Chemical Peeling vs Physical Peeling, Apa Perbedaanya?
11 October 2022 - by Melinda Puspita Sari
COPY LINK

Chemical Peeling vs Physical Peeling, Apa Perbedaanya?

 

Kian hari semakin banyak perawatan yang ditawarkan oleh klinik kecantikan dengan manfaat yang beragam. Adapun perawatan peeling yang menjadi perawatan yang hampir ada di setiap klinik kecantikan. Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan perawatan peeling kan? Perawatan ini dinilai dapat mengatasi wajah kusam, pori-pori yang melebar, menenangkan kulit, hingga membuat wajah menjadi glowing.

 

Apa sih yang dimaksud dengan peeling?

 

Peeling merupakan prosedur pengangkatan sel lapisan terluar kulit atau lapisan kulit paling atas. Pengangkatan kulit ini berguna untuk membuat lapisan kulit yang lama tersebut dapat digantikan dengan lapisan kulit yang baru. Atau metode ini juga biasa disebut dengan eksfoliasi. Tujuannya adalah agar kulit menjadi tampak lebih halus, muda, dan cerah, terutama di area wajah, leher, dan lengan. Kamu pun disarankan untuk melakukan perawatan ini secara rutin.

 

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Perawatan Peeling

 

 

Jenis-Jenis Peeling Yang Perlu Kamu Tahu

Adapun kedua jenis peeling yang biasanya ditawarkan oleh klinik kecantikan, yakni chemical peeling dan physical peeling, apa sih perbedaannya?

 

 

Chemical Peeling

 

Chemicalpeeling.jpg

 

Chemical peeling merupakan prosedur eksfoliasi yang dilakukan dengan bantuan zat kimia atau senyawa tertentu dalam bentuk cairan yang meresap ke dalam permukaan kulit lebih dalam. Cairan pada chemical peeling akan membantu mempercepat proses pertumbuhan sel kulit baru ketika sel kulit yang mati terangkat. Prosedur chemical peeling akan meresap ke dalam permukaan kulit lebih dalam. Dengan cara mengoleskan cairan tersebut ke kulit, biasanya chemical peeling sering digunakan untuk merawat keriput, perubahan warna kulit/flek wajah, dan bekas jerawat.

 

Adapun 3 macam jenis peeling yang termasuk dalam chemical peeling beserta manfaatnya masig-masing:

 

1. Chemical peeling superficial

Prosedur ini merupakan prosedur peeling yang paling ringan, hanya mengikis bagian epidermis kulit. Adapun cairan atau kandungan yang biasanya digunakan untuk prosedur peeling yang satu ini adalah Salicylic Acid, Glycolic Acid, Lactic Acid, dengan konsentrasi rendah. Chemical peeling superficial dapat mengatasi beberapa masalah kulit, seperti kerutan halus, warna kulit yang tidak merata, jerawat, hingga kulit kering. Untuk hasilnya sendiri, kamu akan dapat melihat hasilnya setelah melakukan beberapa kali perawatan rutin. Prosedur chemical peeling superficial cenderung tidak memerlukan downtime, misal terjadinya pengelupasan biasanya hanya sebagian kecil dan tidak mengganggu.

 

2. Chemical peeling medium

Seperti julukannya medium, prosedur ini mengeksfoliasi bagian epidermis dan sebagian yang teratas dari lapisan tengah kulit (dermis). Prosedur ini digunakan untuk mengatasi bekas jerawat, meratakan warna kulit, dan juga mengatasi kerutan wajah. Adapun kandungan yang biasanya digunakan yakni Glycolic Acid dengan konsentrasi yang lebih tinggi, TCA, Jessner, ataupun gabungan dari 2 atau lebih cairan peeling. Prosedur ini biasanya membutuhkan waktu 5-7 hari hingga mengelupas, tergantung pada konsentrasi dan cairan peeling yang diperlukan.

 

3. Chemical peeling deep (dalam)

Prosedur ini merupakan prosedur yang melakukan eksfoliasi kulit pada bagian bawah kulit seperti dermis. Jenis peeling yang satu ini biasanya diperuntukkan untuk mengatasi kerut wajah yang lebih dalam, kerusakan kulit akibat sinar matahari dan menghilangkan bekas luka. Kandungan yang digunakan pun seperti TCA ataupun fenol yang dapat menyerap hingga ke lapisan dermis kulit pasien. Prosedur peeling yang satu ini memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama sekitar 2-3 minggu atau bahkan lebih.

 

 

Physical Peeling

 

Physicalpeeling.jpg

 

 

Physical peeling merupakan jenis eksfoliasi yang menggunakan kontak fisik, ataupun menggunakan alat bantu yang digunakan untuk menggosok permukaan kulit wajah untuk mengangkat sel-sel kulit mati, seperti sponge, brush, pumice, atau cloth. Prosedur physical peeling bersifat abrasif karena menggunakan alat khusus yang teksturnya cenderung kasar sehingga tidak cocok untuk kulit sensitif, dan produk eksfoliasi ini tidak dapat menembus kulit bagian dalam. Biasanya bahan-bahan yang digunakan pada physical peeling bersifat natural seperti biji-bijian, gula, garam, dan ekstrak tanaman.

 

Peeling.jpg

 

Baca Juga: Waspada! 10 Kesalahan Fatal Saat Merawat Wajah

 

 

Chemical peeling ataupun physical peeling, prosedur peeling yang nantinya akan kamu pilih, pastikan kamu mengaplikasikan pelembab pada wajah kamu ya. Karena pelembab berfungsi untuk menutrisi kulit dan tentunya akan menjaga kulit kamu tetap lembab. Juga pastikan kamu sudah mengetahui jenis kulit kamu sendiri sebelum melakukan prosedur ini, untuk mengetahui jenis kulit, kamu bisa melakukan tanya jawab dengan dokter secara gratis, di sini.

Tags :
Other Articles