Description
Concern
Video
ASK DOCTOR
Lactic Acid
written by Raesindy Dzufriana
Medical review by dr. Reeza Edward, Sp.DV
Last updated 21-September-2024

Apa itu Lactic Acid?

Lactic acid atau asam laktat adalah salah satu kandungan dalam produk perawatan wajah yang cukup populer, baik dijual bebas maupun profesional. Kandungan ini masih termasuk ke dalam keluarga Alpha Hydroxy Acid (AHA). Lactic acid dapat ditemukan dan diproduksi di dalam tubuh manusia, seperti usus dan kulit sebagai salah satu komponen faktor kelembapan alami kulit atau natural moisturizing factor (NMF). Produk fermentasi susu merupakan sumber utama Lactic acid dari luar, namun saat ini sebagian besar lactic acid yang digunakan dalam produk perawatan kulit diproduksi secara sintetik.

 

Baca juga: Bagaimana Mengecilkan Pori-Pori?

Apa manfaat dari Lactic Acid?

Lactic acid, sama seperti semua golongan AHA lainnya memiliki manfaat utama sebagai eksfoliator. Artinya ia bekerja dengan cara memacu proses turnover sel-sel kulit normal, menstimulasi pengelupasan, dan mengikis lapisan kulit hingga kedalaman tertentu untuk membuang sel-sel kulit yang telah rusak atau menua. Proses ini akan merangsang regenerasi alami kulit dan memberikan tampilan kulit yang lebih cerah dan tekstur kulit yang lebih rata.

 

Dalam konsentrasi yang lebih rendah (<10%), produk AHA biasanya memiliki sifat sebagai eksfoliator, moisturizer, atau gabungan keduanya. Tingkat kedalaman dan kerusakan lapisan sel akan semakin meningkat seiring dengan konsentrasi zat aktif. Lactic acid dipandang sebagai alternatif yang lebih ringan dibanding Glycolic acid. Hal ini dikarenakan Lactic acid memiliki ukuran molekul yang lebih kecil dan daya penetrasi yang tidak sedalam AHA lainnya.

 

Lactic acid memiliki efek melembutkan permukaan kulit, membantu membersihkan wajah, serta sebagai humektan menarik air dan melembapkan sekaligus menghambat proses photoaging.

 

Lactic acid dalam konsentrasi dan formula yang tepat dapat memberikan serangkaian manfaat antiaging melalui peningkatan sintesis kolagen yang akan meningkatkan ketebalan kulit, elastisitas, dan mengurangi tampilan poritekstur tidak rata, garis halus serta kerut.

 

Proses eksfoliasi yang terkontrol juga akan mengangkat sel kulit yang mengandung tumpukan pigmen, sehingga Lactic acid dengan kombinasi yang tepat dapat memiliki efek skin lightening, meratakan warna kulit dan membantu mengatasi masalah pigmentasi seperti melasma, lentigenes, dan hiperpigmentasi pasca inflamasi. Selain itu Lactic acid juga cocok dikombinasikan dengan formula untuk melawan akne dengan membantu mengatasi sumbatan pori ditambah sifatnya yang lebih tidak iritatif bagi mereka yang kulitnya sedang bermasalah.

Bagaimana cara yang tepat menggunakan Lactic Acid?

Lactic acid dapat ditemukan dalam produk pembersih, toner, serum, lotion, gel, hingga krim perawatan kulit wajah dan tubuh yang dijual dengan label anti aging, treatment untuk akne, atau moisturizer. Produk-produk ini bervariasi dalam hal zat aktif, konsentrasi, pH, hingga kombinasinya dengan kandungan lain yang tentunya akan mempengaruhi efek, kualitas, dan hasil yang dapat diharapkan.

 

Jika baru hendak memulai, disarankan untuk memilih konsentrasi yang lebih rendah. Kebanyakan produk mengandung Lactic acid dalam rentang konsentrasi 5-15%. Sebagian produk yang lebih baru mungkin memiliki kandungan Lactic acid dalam konsentrasi yang lebih tinggi lagi, namun kamu sebaiknya lebih berhati-hati atau pastikan dahulu pemakaiannya dengan Dokter.

 

Larutan Lactic acid dalam produk home peels untuk eksfoliasi lapisan kulit luar dapat digunakan dengan hati-hati, sebaiknya memang setidaknya dengan persetujuan Dokter. Perawatan kulit profesional dalam bentuk chemical peels kedalaman menengah hingga dalam juga ada yang mengandung Lactic acid, tentunya dalam formula dan kekuatan yang berbeda.

 

Berhati-hatilah ketika mengkombinasikan sendiri produk, terutama yang sama-sama bersifat eksfoliatif (AHA, BHA), asam (misal ascorbic atau azelaic acid) maupun berpotensi iritasi semisal retinol dan benzoyl peroxide. Produk yang mengandung Lactic acid juga berpotensi meningkatkan sensitivitas terhadap UV, sehingga pemakaian broad-spectrum sunscreen adalah wajib. Tidak pernah ada anjuran atau rekomendasi maupun larangan spesifik ketika menggabungkan Lactic acid dengan zat-zat aktif lainnya karena setiap produk bisa sangat berbeda, namun sebaiknya jika tidak yakin kamu bisa mengkonsultasikan dahulu soal ini dengan Dokter yang ahli di bidangnya.

 

Baca juga: Apa Penyebab Munculnya Keriput?

Apa efek samping dari Lactic Acid?

Lactic acid umumnya memiliki kekuatan yang lebih rendah dibanding kandungan bahan aktif perawatan kulit jenis AHA lainnya. Akan tetapi penggunaan produk dengan formula dan dosis yang tidak tepat juga berpotensi menimbulkan efek samping seperti:

 

  • Peningkatan sensitivitas terhadap paparan sinar matahari
  • Kemerahan kulit yang menetap
  • Sensasi gatal, perih, tersengat atau rasa terbakar
  • Kulit kering atau terkelupas
  • Pembengkakan
  • Luka bakar kimiawi
  • Hiperpigmentasi pada area perawatan
  • Memburuknya kondisi kulit yang sedang diobati

 

Untuk kasus-kasus semacam ini, Anda disarankan untuk menghentikan segera semua produk yang dicurigai, lalu segera menemui Dokter ahli untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Apakah ibu hamil boleh menggunakan Lactic Acid?

Sebagian besar pakar berpendapat bahwa penggunaan Lactic acid secara topikal dalam produk perawatan kulit harian tidak masalah. Hal ini dikarenakan studi yang menunjukkan bahwa AHA memiliki tingkat penyerapan sistemik yang rendah dari kulit dan mayoritas produk yang dijual bebas seharusnya berada dalam konsentrasi yang tidak tinggi. Meski demikian perlu diketahui bahwa sampai saat ini belum ada pedoman standar yang jelas mengatur tentang profil keamanan dan risiko paparan Lactic acid bagi ibu hamil oleh karena kurangnya data penelitian.

 

Konsentrasi yang rendah dipandang cukup aman, namun untuk memastikan penggunaan segala produk perawatan kulit yang aman serta sesuai dengan kebutuhan kamu, sebaiknya kamu mengkonsultasikannya terlebih dahulu dengan Dokter.

Apa kelebihan dan kekurangan dari Lactic Acid?

Kelebihan Kandungan Lactic Acid:

  • Relatif lebih ringan dan dapat ditoleransi kulit yang sensitif dibanding AHA lain
  • Memiliki beragam manfaat sekaligus seperti antiaging dan moisturizer
  • Efek didukung bukti ilmiah yang melimpah
  • Kandungan mudah ditemukan dalam produk yang dijual bebas di pasaran 

 

Kekurangan Kandungan Lactic Acid:

  • Daya penetrasi lapisan kulit terbatas
  • Kinerja bahan aktif sangat bergantung pada kualitas formula produk
  • Tetap tidak dapat ditoleransi oleh setiap orang

 

Apakah lactic acid boleh dicampur dengan bahan lain?

Lactic acid cukup aman digunakan bersamaan dengan bahan skincare lain seperti hyaluronic acid. Namun ada juga bahan skincare yang kurang cocok untuk dicampur dengan lactic acid, contohnya Vitamin C.

 

Vitamin C dikenal sebagai bahan pencerah kulit yang cukup ampuh, menggabungkannya dengan lactic acid bisa membuat kulit kamu breakout mengingat lactic acid merupakan bagian dari AHA (alpha hydroxy acids). Kabar baiknya, kamu bisa menggunakan vitamin c di pagi hari dan lactic acid di malam hari untuk hasil yang maksimal dan minim iritasi.

Saran dokter

Kesimpulan:

  • Selalu gunakan prinsip kehati-hatian dalam memilih, menggunakan serta merangkai produk perawatan kulit harian, terutama ketika melibatkan produk yang bersifat eksfoliatif.
  • Lebih baik memulai dengan konsentrasi yang lebih rendah secara konsisten, lalu meningkatkannya secara perlahan ketimbang langsung menggunakan produk yang lebih “keras” demi hasil yang lebih cepat.
  • Sebagian orang mungkin memang hanya akan dapat mentolerir konsentrasi yang lebih rendah, sebagian lain juga terkadang lebih mendapatkan manfaat dari rangkaian yang minimalistik daripada menggunakan terlalu banyak produk.
  • Perhatikan cara dan aturan pakai masing-masing produk yang bisa berbeda satu dengan lainnya, serta kesesuaian formula dengan tipe dan sensitivitas kulit masing-masing. Masing-masing kulit tidak akan pernah sama baik dalam respon terhadap suatu kandungan hingga efek samping.
  • Perhatikan kombinasi dengan kandungan aktif lain yang bisa saja mempengaruhi kinerja dari produk Lactic acid. Kombinasi yang tepat akan meningkatkan dan mempercepat hasil yang dicapai, namun kombinasi yang tidak tepat juga akan mengurangi efek bahkan menambah risiko efek samping.

 

Jika kamu masih punya pertanyaan seputar kandungan skincare Lactic Acid, silakan tanya dokter di sini ya!

Referensi

  • Verywellhealth. (2021). An Overview of Lactic Acid Skin Care 
  • IPSY. (2021). Stop Sleeping On Lactic Acid—Here's Why You Should Add It To Your Routine 
  • Webmd. What to Know About Lactic Acid for Skin Care
  • Healthline. (2019). Everything You Need to Know About Lactic Acid Peels
  • Procal London (2021). Diakses pada 2024. What Can You Not Mix With Lactic Acid?