Description
Concern
Video
ASK DOCTOR
Salicylic Acid
written by Febiola Tambunan
Medical review by dr. Hari Darmawan, Sp.KK
Last updated 20-September-2023

Apa Itu Salicylic Acid?

Salicylic acid adalah satu-satunya jenis BHA (Beta Hydroxy Acid) yang sering digunakan dalam berbagai produk skincare. Kandungan ini adalah salah satu kandungan yang sering dikaitkan dengan perawatan yang bermanfaat untuk menghilangkan jerawat dengan cara mengeksfoliasi kulit dan menjaga pori-pori kulit tetap bersih. Salicylic acid yang berasal dari kulit pohon dedalu (willow bark tree), yang bersifat larut dalam minyak, sehingga mampu menembus jauh ke dalam kulit melalui pori-pori wajah. 

 

Baca juga: Bagaimana Cara Mengecilkan Pori-Pori Wajah?

Apa saja manfaat Salicylic Acid?

Salicylic acid memiliki beberapa manfaat bagi kulit, diantaranya:

 

  • Bertindak sebagai eksfoliator, yang membantu membersihkan pori-pori wajah yang tersumbat, dan mengangkat sel kulit mati. Dengan begitu, maka komedo (whiteheads dan blackheads) di wajah juga dapat terangkat
  • Mampu mengatasi jerawat batu (cystic acne) yang biasanya sulit diatasi, dengan cara mengatasi sumbatan keratin pada kulit
  • Membantu mengurangi produksi minyak berlebih
  • Meratakan warna kulit

Kapan waktu yang tepat menggunakannya?

Salicylic acid dapat digunakan kapan saja, baik pada siang hari maupun untuk malam hari. Namun untuk hasil yang lebih maksimal, kamu bisa menggunakannya di malam hari, dan diiringi dengan penggunaan tabir surya keesokan harinya. Produk skincare dalam bentuk toner atau serum dengan kandungan salicylic acid dapat digunakan secara rutin setiap hari, setelah mencuci muka dengan facial wash, sebelum menggunakan hydrating toner. 

Apa saja jenis skincare yang mengandung Salicylic Acid?

BHA atau salicylic acid dapat ditemukan pada berbagai jenis produk skincare, dan juga tersedia dalam bentuk formula murni yang diresepkan. Kamu mungkin akan sering menemui salicylic acid dalam bentuk exfoliating toner dan serum. Meskipun demikian ada banyak jenis skincare lainnya yang juga mengandung salicylic acid, seperti pada sabun pencuci muka, pelembap, hingga obat totol jerawat.

 manfaat & cara kerja kandungan  Salicylic Acid

Baca juga: Kandungan skincare yang aman untuk ibu hamil

Apa efek samping dari Salicylic Acid?

Sama seperti bahan aktif lainnya, penggunaan salicylic acid dalam jumlah yang berlebihan akan mampu menimbulkan efek samping tertentu. Dalam hal ini, efek samping yang paling sering timbul ialah iritasi, terutama pada mereka yang memiliki tipe kulit sensitif dan kering. Efek samping lainnya adalah mampu membuat kulit mengelupas, memerah, hingga membuat kulit yang kering semakin kering. Karena berbagai efek samping yang mungkin ditimbulkan, sebaiknya kamu berhati-hati dalam penggunaan salicylic acid, dan cobalah untuk melakukan patch test terlebih dahulu untuk menguji kecocokan. Kemudian cobalah untuk mengawali penggunaan salicylic acid dengan frekuensi dan konsentrasi yang rendah terlebih dahulu. Jika tidak ada efek samping  yang timbul barulah kemudian tingkatkan pemakaian dari sebelumnya. Namun, jika selama penggunaannya ditemui reaksi efek samping, sebaiknya penggunaan salicylic acid dihentikan sementara.

Apa kelebihan dan kekurangan dari Salicylic Acid?

Kelebihan Salicylic Acid:

  • Dapat digunakan setiap hari
  • Mudah ditemukan pada produk skincare, dengan konsentrasi 0,5-2%
  • Dinilai efektif sebagai perawatan untuk mengatasi jerawat dan mengurangi produksi minyak

 

Kekurangan Salicylic Acid:

  • Sedikit kurang cocok untuk kulit tipe kering
  • Dapat menyebabkan iritasi pada kulit apabila digunakan secara berlebihan
  • Tidak boleh digunakan untuk ibu hamil dan menyusui dalam konsentrasi yang tinggi 
  • Jika kulitmu mengalami alergi terhadap kandungan ini, dapat menyebabkan perih dan gatal

 

Jika kamu masih punya pertanyaan seputar kandungan skincare Salicylic Acid, silakan tanya dokter disini ya!

Referensi

  • Arif, T. (2015) ‘Salicylic acid as a peeling agent: A comprehensive review’, Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology. Dove Medical Press Ltd., pp. 455–461. doi: 10.2147/CCID.S84765.
  • DAVIES, M. and MARKS, R. (1976) ‘Studies on the effect of salicylic acid on normal skin’, British Journal of Dermatology. John Wiley & Sons, Ltd, 95(2), pp. 187–192. doi: 10.1111/j.1365-2133.1976.tb00825.x.
  • Wijayanti, T. N. W. T. N. (2015) ‘The effectivity of 2% salicylic acid on inflammatory acne vulgaris.’, Journal of the Medical Sciences (Berkala ilmu Kedokteran), 33(02). Available at: https://jurnal.ugm.ac.id/bik/article/view/4189 (Accessed: 26 May 2021).