Bekas Luka
written by Febiola Tambunan
Medical review by dr. Hari Darmawan, Sp.KK
Last updated 28-October-2022
Apa Itu Bekas Luka?Bekas luka adalah hasil akhir dari proses penyembuhan luka. Luka bisa terjadi karena beberapa keadaan seperti luka lecet, luka robek, luka tusuk, luka sayat, luka gigitan dan lain-lain. Luka mengalami 4 fase selama penyembuhan, dimulai dari koagulasi (pembekuan darah), inflamasi (peradangan), proliferasi (pembelahan jaringan) dan regenerasi (remodelling), hingga akhirnya tertutup sempurna.
Jika tubuh mengalami luka namun penyembuhannya tidak sempurna, kulit tidak akan melakukan regenerasi bentuk jaringan yang serupa dengan kondisi sebelumnya, tapi dengan menutup defek luka menggunakan jaringan ikat yang berbentuk seperti parut. Jika dibandingkan dengan kondisi jaringan normal, jaringan parut sendiri berbeda dari segi penampilan, fungsi, dan kekuatan jaringan yang membentuknya. Bahkan dalam beberapa kasus, jaringan parut dapat mengganggu fungsi organ disekitarnya.
Baca juga: Apa yang Terjadi Setelah Melakukan Microneedling RF? Apa saja jenis-jenis bekas luka (scar)?Jenis Bekas Luka
Keloid adalah bekas luka yang tumbuh jauh lebih besar dari luka itu sendiri dan menonjol. Sebenarnya keloid tidak berbahaya, tetapi kerap kali membuat orang yang memiliki keloid menjadi tidak percaya diri. Tidak semua orang yang memiliki bekas luka akan mengalami keloid. Namun, seseorang dengan kulit yang rentan timbul keloid, apa pun yang dapat menyebabkan bekas luka dapat menyebabkan keloid.
Bekas luka ini seperti keloid dan berwarna merah. Namun, jaringan hipertrofik cenderung lebih ringan dan tidak tumbuh melebihi batas cedera atau luka pada kulit. Hanya saja, bekas luka hipertrofik muncul di sekitar lokasi cedera. Jaringan hipertrofik dapat hilang dengan sendirinya atau menggunakan pengobatan.
Bekas luka atrofi muncul dengan bentuk lubang/bopeng atau scars sehingga membentuk cekungan di bawah kulit. Bekas luka ini terjadi karena kolagen kulit mengalami kerusakan. Biasanya terjadi pada kondisi seperti cacar air dan jerawat.
Apakah bekas luka bisa hilang dengan sendirinya?Sebenarnya, bekas luka perlahan-lahan bisa menghilang. Semakin kecil atau dangkal luka yang terjadi dan semakin cepat ditangani maka penyembuhan luka akan berlangsung lebih cepat dan lebih baik. Namun untuk bekas luka yang besar dan dalam, maka kemungkinan untuk timbul komplikasi pun akan lebih besar. Hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah memudarkan tampilan bekas luka, sehingga tampak lebih samar. Apa yang menyebabkan bekas luka susah hilang?Penyebab bekas luka tidak sembuh sempurna sebenarnya disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari usia, genetik, defisiensi nutrisi, perawatan kulit dan luka yang tidak tepat, hingga gangguan medis tertentu. Kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya bagi tubuh, tetapi tidak sedikit yang menganggap hal ini sebagai pengganggu penampilan.
Baca juga: Kapan waktu yang tepat menggunakan Vitamin C?
Bagaimana cara menghilangkan bekas luka?Cara Menghilangkan Bekas Luka
Kamu bisa menggunakan krim/gel penghilang bekas luka yang memiliki kandungan efektif untuk mengurangi tampilan bekas luka seperti asam glikolat, asam salisilat, retinol, vitamin C, dan vitamin E. Penggunaan krim ini hanya efektif untuk jenis bekas luka yang tidak memiliki tekstur, sedangkan untuk yang bertekstur dapat menggunakan krim yang mengandung silikon gel.
Kamu bisa melakukan suntik steroid jika luka kamu menjadi keloid atau jaringan parut hipertrofik dan dirasa mengganggu. Suntikan steroid akan melunakkan tampilan bekas luka jenis tersebut. Namun, suntikan steroid perlu dilakukan beberapa kali pada keloid atau jaringan parut hipertrofik, dan perlu diulang selama jangka waktu yang panjang, untuk hasil yang maksimal.
Teknik ini dikerjakan jika kalian mempunyai bekas luka scars/bopeng. Sesuai namanya, microneedling menggunakan jarum halus yang akan menusuk bekas luka bopeng. Karena bekas luka ditusuk, kulit akan mengalami perlukaan dan melakukan regenerasi serta menghasilkan lebih banyak kolagen. Kolagen baru inilah yang diharapkan mampu menghaluskan kulit, menyamarkan bekas luka, dan meratakan tekstur kulit.
Laser resurfacing adalah prosedur peremajaan dan perbaikan tekstur kulit dimana laser akan menembak jaringan dermis untuk merangsang pembaharuan sel kulit dan memperbaiki kondisi kulit yang mengalami kerusakan. Perawatan ini termasuk ke dalam perawatan non-invasif dan aman untuk perbaikan sel kulit.
Jika kamu masih punya pertanyaan seputar bekas luka, silakan tanya dokter disini ya! Referensi
|
Sort by
|
Other Articles
|