Polusi Udara Bikin Kulit Cepat Menua?
09 November 2023 - by Nadira Maurizka
COPY LINK

Polusi Udara Bikin Kulit Cepat Menua?

 

Kualitas udara sekarang ini kian memburuk, terutama di Ibukota Jakarta yang padat penduduk dan sebagian besarnya menggunakan kendaraan bermotor. Sejak 2019, polusi udara termasuk ke dalam salah satu masalah lingkungan yang memberikan risiko besar bagi manusia. Polusi udara yang buruk disebabkan oleh banyak hal, seperti asap knalpot kendaraan, debu dan partikel yang beterbangan, aktivitas konstruksi, pembakaran sampah terbuka, hingga pembakaran batu bara.

 

 

Kualitas-udara-jakarta.jpg

 

 

Pada Juni 2023 lalu, kualitas udara di Jakarta sudah  mencapai 155 AQI (Indeks Kualitas Udara), yaitu tergolong tidak sehat. Pada tahap ini, kamu diwaijbkan untuk menutup jendela ruangan, mengurangi kegiatan di luar ruang, dan nyalakan air purifier. Jangan lupa untuk selalu menggunakan masker jika keluar rumah. Karena kualitas udara yang buruk juga sangat berdampak pada kesehatan kamu, seperti munculnya  infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Selain merusak sistem pernapasan, polusi udara juga bisa bikin kulit cepat menua. Yuk simak penjelasannya!



Baca Juga: 10 Kebiasaan Sepele yang Menyebab Penuaan Dini

 

 

Dampak polusi udara bagi kulit kamu

 

Polusi udara memiliki andil yang cukup besar terhadap kondisi kulit kamu. Banyak penelitian yang membuktikan bawah polusi udara meningkatkan penyebab masalah kulit. Polusi udara yang masuk melalui kulit menyebabkan stres oksidatif, yaitu di mana total radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas yang bisa dinetralkan oleh tubuh kamu. Hal ini bisa menimbulkan kerusakan tubuh dari dalam. Terpapar polusi udara secara terus-menerus bisa menyebabkan kerusakan kulit dan mempercepat tanda penuaan atau penuaan dini

 

Beberapa tanda penuaan yang disebabkan oleh polusi udara meliputi:

 

1. Photoaging

Polusi memiliki keterlibatan yang cukup erat terhadap penyebab flek hitam dan keriput di area pipi dan kening.

 

2. Lentigo

Lentigo yang disebabkan oleh paparan sinar matahari dan juga polusi udara merupakan salah satu tanda penuaan dini. Biasanya solar lentigo dan senile lentigo muncul di area belakang telapak tangan dan pipi. Semakin buruk kualitas udara, risiko munculnya lentigo semakin besar.

 

3. Melasma

Polusi juga menjadi penyebab utama kemunculan melasma pada kulit yang mengalami penuaan dini. Udara yang terkontaminasi melalui nanopartikel kulit meningkatkan produksi radikal bebas dan memicu terjadinya hiperpigmentasi seperti melasma. Melasma lebih berisiko pada tipe kulit III-VI seperti di negara India, Asia Tenggara, Cina, dan juga Amerika Serikat (negara yang padat penduduk).

 

4. Eczema (eksim)

Eczema merupakan kondisi kulit yang dipicu oleh alergi. Polusi udara ternyata memiliki andil yang cukup besar dalam memicu alergi seperti asma dan memperburuk kondisi atopic diseases seperti eksim ini.

 

5. Jerawat

Penyumbatan kotoran pada pori-pori kulit bisa memperburuk kondisi jerawat kamu. Lagi-lagi, kualitas udara yang buruk merupakan penyebab utamanya. Bahkan, pada kulit Asia, comedonal acne lebih berisiko muncul dibandingan pada kulit caucasian.



 Baca Juga: Jangan Tertukar! Ini Perbedaan Freckles, Lentigo dan Melasma

 

 

Solusi perawatan untuk atasi dampak polusi pada kulit

 

 

Geneskin-Isispharma.jpg

 

 

Seseorang yang memiliki kulit sensitif menjadi sangat berdampak terhadap buruknya polusi udara. Seperti ibu hamil dan menyusui, anak-anak, orang dengan autoimun, dan juga lansia. Sehingga, perawatan kulit yang dibutuhkan untuk mengatasi dampak polusi pada kulit ini tidak bisa sembarangan. Dibutuhkan skincare yang mampu menangkal radikal bebas dan sekaligus bisa mengatasi dan meningkatkan kemampuan skin barrier

 

Oleh karena itu, Regenesis Indonesia mendatangkan inovasi produk skincare terbaru dari Perancis, Isispharma. Isispharma memformulasikan Geneskin, yaitu skincare dengan anti-polutan dan tiga proteksi yang didapatkan dari zat aktif patent N-ACT Complex. Tiga proteksi tersebut ditujukan untuk menjaga barrier kulit, menangkal radikal bebas dan juga memperbarui sel-sel kulit.

 

Dengan kombinasi kandungan seperti hyaluronic acid, antioksidan,vitamin C, vitamin E dan lipopeptide, Isispharma berusaha untuk memberikan rangkaian skincare yang mampu menghidrasi kulit, memudarkan hiperpigmentasi, serta menghambat proses penuaan dini akibat polusi udara dan sinar UV. Seperti yang dipaparkan oleh dr. Haekal Yassier Anshari, M. Biomed (AAM), Medical Director dari Quick Glam Clinic Kemang dan Kelapa Gading, perawatan kulit yang spesifik akan jauh lebih baik untuk mengatasi masalah kulit akibat radikal bebas. 

 

 

Baca Juga: 4 Kandungan Skincare untuk Menghilangkan Flek Hitam 

 

 

Geneskin kini sudah didistribusikan ke lebih 80 negara di seluruh dunia dan terbukti efektif mengatasi beragam masalah kulit akibat polusi udara sesuai dengan kondisi kulit pasien masing-masing. Selain melalui skincare, dr. Haekal juga menyarankan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjalani pola hidup sehat agar tubuh semakin bugar dan awet muda. 

 

Jika kamu mulai melihat tanda-tanda penuaan dini akibat sering terpapar polusi di jalan, yuk coba rangkaian skincare Geneskin dari Isispharma!

 

Referensi:

Vital Strategies (2020). Diakses pada 2023. Sumber Utama Polusi Udara di DKI Jakarta. 

PubMed (2021). Diakses pada 2023. Air pollution and skin disorders.

IQAir (2023). Diakses pada 2023. Air quality in Jakarta.

Universitas Muhammadiyah Gresik (2023). Diakses pada 2023. Kualitas Udara Jakarta Buruk, Pernafasan Semakin Terpuruk.

BBC Indonesia (2023). Diakses pada 2023. Polusi Udara di Jakarta tertinggi se-Asia Tenggara, dua tahun setelah Pemprov DKI kalah gugatan.

Tags :
Other Articles