Procedure
Tanam Benang
by. Cut Ikhvani Audina
Medical review by dr. Hari Darmawan, Sp.KK
Last updated 13-January-2023
Cost Rp500.000-Rp2.000.000/benang
Recov. Time minimal downtime
Type Non-Surgical
Description
Concern
ASK DOCTOR
Review
Before After
Video
Clinic
Doctor
Tanam Benang

Apa Itu Tanam Benang?

Tanam benang adalah prosedur perawatan yang bekerja dengan cara menanamkan benang pada jaringan bawah kulit. Tanam benang merupakan prosedur non-bedah yang dilakukan dengan cara memasukkan benang ke dalam permukaan kulit untuk mengangkat jaringan kulit dan otot. Benang yang digunakan dalam prosedur ini biasanya menggunakan tipe benang polos yang ditanam pada bawah kulit dengan tujuan untuk membentuk elastin dan kolagen. 

 

Baca juga: Apa Penyebab Munculnya Keriput?

Seperti apa kriteria pasien yang bisa melakukan perawatan tanam benang?

 

  • Biasanya dilakukan untuk pasien usia 20 tahunan ke atas
  • Pasien yang tidak memiliki jaringan lemak terlalu banyak dan tebal
  • Kondisi kulit tidak boleh berjerawat atau bernanah (tidak sedang mengalami infeksi)

Apa saja manfaat dari perawatan tanam benang?

 

  • Merangsang pembentukan kolagen pada kulit
  • Selain untuk peremajaan kulit tindakan ini dapat memberikan efek  penarikan (lifting) pada kulit sehingga membuat kulit lebih kencang
  • Mengurangi tanda penuaan seperti kulit kendur dan kerutan

Apa perbedaan tanam benang dan tarik benang?

Meskipun hampir serupa dan keduanya melibatkan proses penanaman benang, namun sebenarnya prosedur tanam benang dan tarik benang memiliki beberapa perbedaan. Perbedaannya dapat dilihat dari kegunaan serta jenis benang yang digunakan. Tanam benang berfokus pada peremajaan kulit, sedangkan tarik benang difokuskan untuk mengangkat kulit serta memberikan contour pada bagian wajah yang diinginkan karena bertujuan menarik kulit kendur ke atas.

 

Jika dilihat berdasarkan jenis benang, tanam benang cenderung menggunakan tipe benang yang polos sedangkan tarik benang lebih sering menggunakan tipe benang bergerigi untuk menarik kulit.

 

Hasil yang didapatkan pun memiliki sedikit perbedaan, dimana hasil perawatan dari tarik benang akan lebih cepat terlihat dengan masa pemulihan yang lebih lama jika dibandingkan dengan tanam benang.

Bagaimana prosedur selama melakukan perawatan tanam benang?

Dokter akan memulai dengan menandai bagian-bagian pada wajah yang akan ditanamkan benang. Kemudian, area tersebut disuntik dengan anestesi lokal. Ketika anestesi sudah bekerja, dokter akan memasukkan jarum panjang dengan benang yang terkait ke dalam kulit dan menanamkan di bawah permukaan kulit. 

 

tanam-benang.png

 

Prosedur tanam benang dilakukan dengan menanamkan benang tanpa melakukan penarikan dengan teknik yang biasa digunakan adalah U pattern. Proses ini akan diulang hingga semua benang ditanam. Waktu yang dibutuhkan selama menjalani prosedur tanam benang adalah sekitar 30-60 menit. Karena dilakukan dengan anestesi lokal, kamu akan tetap nyaman beraktivitas setelah prosedur selesai. 

 

Baca juga: Lawan Tanda Penuaan Dengan Alpha Hydroxy Acid

Apa yang terjadi setelah perawatan tanam benang?

Setelah prosedur, kulit mungkin bisa menggumpal atau melengkung, namun akan kembali seperti semula dalam satu minggu. Waktu pemulihan tanam benang termasuk relatif cepat. Kamu mungkin akan mengalami bengkak dan memar ringan sampai satu minggu.

 

Untuk mengurangi bengkak lebih cepat, hindari menggaruk, menarik, atau memijat kulit serta melakukan pergerakan wajah secara berlebihan. Setelahnya, kulit akan terlihat lebih muda serta kencang. Kamu akan melihat hasil keseluruhan dalam waktu satu bulan hingga maksimal dalam tiga bulan. Benang-benang akan secara bertahap terurai dalam enam bulan. 

Apa kelebihan dan kekurangan dari perawatan tanam benang?

Kelebihan dari Perawatan Tanam Benang:

  • Prosedur pengerjaan tanam benang cenderung cepat dengan hanya membutuhkan sedikit masa pemulihan (down time). Kebanyakan orang bisa kembali beraktivitas setelah perawatan ini.
  • Tanam benang lebih terjangkau dan menjadi alternatif dari bedah facelift.
  • Saat ini thread (benang) yang digunakan dapat terurai dengan mudah dan minim resiko dibanding serat permanen yang digunakan sebelumnya, yang bisa memicu infeksi

 

Kekurangan dari Perawatan Tanam Benang:

  • Jika kamu memiliki kulit yang tipis, benang pada prosedur tanam benang bisa terlihat di bawah permukaan kulit
  • Walau jarang terjadi, komplikasi tanam benang dapat berupa cedera saraf dan bekas luka.
  • Efek pengangkatan (lifting) bersifat sementara, terutama jika dokter menggunakan benang yang lurus dan halus.

 

Jika kamu masih punya pertanyaan seputar perawatan tanam benang, silakan tanya dokter disini ya!



Recently Answered

Newest Question

Most Popular

Sort by
Gisela M Tielung
08 Oct 2022
Category: Treatment by Procedures
Topic: Tanam Benang
Jadi begini dok
Tanggal 6 kemaren aku habis tanam benang di bagian batang hidung tpi menurutku hasilnya kurang maksimal
Jadi mau nambah tanam benang di bagian cuping
Pertanyaannya apakah anestesi bisa digunakan kembali di area tanam benang dok? Atau mungkin bisa menyebabkan iritasi/infeksi?
Dijawab oleh: dr. Yuri Yogya Sp.DV
0 1
0 1
Dijawab oleh: dr. Yuri Yogya Sp.DV
Gisela M Tielung
08 Oct 2022
Category: Treatment by Procedures
Topic: Tanam Benang
Jadi begini dok
Tanggal 6 kemaren aku habis tanam benang di bagian batang hidung tpi menurutku hasilnya kurang maksimal
Jadi mau nambah tanam benang di bagian cuping
Pertanyaannya apakah anestesi bisa digunakan kembali di area tanam benang dok? Atau mungkin bisa menyebabkan iritasi/infeksi?
Dijawab oleh: dr. Yuri Yogya Sp.DV
0 1
0 1
Dijawab oleh: dr. Yuri Yogya Sp.DV
Gisela M Tielung
08 Oct 2022
Category: Treatment by Procedures
Topic: Tanam Benang
Jadi begini dok
Tanggal 6 kemaren aku habis tanam benang di bagian batang hidung tpi menurutku hasilnya kurang maksimal
Jadi mau nambah tanam benang di bagian cuping
Pertanyaannya apakah anestesi bisa digunakan kembali di area tanam benang dok? Atau mungkin bisa menyebabkan iritasi/infeksi?
Dijawab oleh: dr. Yuri Yogya Sp.DV
0 1
0 1
Dijawab oleh: dr. Yuri Yogya Sp.DV



Other Articles