Mengenal Cysteamine, Bahan Aktif untuk Mencerahkan Kulit

Masalah kulit kusam bagi sebagian besar orang di Indonesia menjadi suatu hal yang sulit diatasi. Kulit kusam bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti dehidrasi, kurang lembab, kering, hingga paparan sinar ultraviolet dari matahari. Indonesia sebagai negara tropis memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami masalah kulit yang disebabkan sinar UV.

Sinar UV ditambah lagi dengan polusi udara bisa menyumbat pori dan membuat kulit menjadi lebih kusam. Oleh karena itu, produk skincare yang bisa mencerahkan kulit sangat diminati di Indonesia. Serum dengan bahan utama seperti vitamin C, ferulic acid, niacinamide, dan juga retinol sering menjadi pilihan orang-orang yang memiliki masalah kulit kusam yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Baru-baru ini terdapat bahan aktif pencerah yang belum banyak diketahui, yaitu cysteamine. Yuk cari tahu apa itu cysteamine!

Baca Juga: Polusi Udara Bikin Kulit Cepat Menua?

Apa itu cysteamine?

Cysteamine merupakan bahan pencerah kulit yang biasa digunakan untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi seperti lentigo, melasma, pasca-inflamatori (misalnya bekas jerawat). Cysteamine juga bisa digunakan untuk mencerahkan kulit secara keseluruhan. 

Cysteamine kerap dijadikan pengganti hydroquinone dalam pengobatan melasma. Penggunaan hydroquinone secara jangka panjang dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya seperti telangiektasi hingga kulit kering dan mengelupas. Sehingga banyak peneliti yang berusaha mencari alternatif dari pengobatan melasma selain hydroquinone. Hasilnya, mekanisme dari cysteamine mampu menghambat pembentukan melanosit. 

Penggunaan cysteamine juga bisa menjadi pilihan untuk kamu yang sudah lama berusaha mencerahkan wajah dengan banyak skincare, namun belum juga menemukan yang cocok dan membuahkan hasil.

Do’s and Don’ts dalam penggunaan cysteamine

Meskipun bau dari kandungan cysteamine cukup menyengat dan tidak sedap, krim 5% cysteamine cocok digunakan pada sebagian besar jenis kulit. Namun apabila kamu merupakan ibu hamil, sedang menyusui, dan memiliki kondisi vitiligo, kamu tidak dianjurkan untuk menggunakan cysteamine.

Kandungan cysteamine ini bisa juga dikombinasikan dengan penggunaan skincare dengan bahan aktif vitamin C. Namun, penggunaan bahan pencerah lain tidak direkomendasikan untuk digunakan bersamaan dengan cysteamine. Untuk mengatasinya, kamu bisa membuat jadwal skincare agar meminimalisir iritasi.

Cysteamine bisa digunakan di area wajah, leher, dan juga dada sekali sehari. Sebelum mengaplikasikan krim, cuci wajah seperti biasa dan diamkan kurang lebih satu jam untuk mengurangi efek iritasi. Selalu gunakan krim pelembab sesudah mengaplikasikan cysteamine dan juga setelah menghapus cysteamine di pagi atau malam hari. Apabila kamu memiliki kulit yang sangat kering, kamu sangat disarankan untuk menggunakan emollient (seperti lanolin atau glycerol stearate)  setelah pengaplikasian cysteamine. 

Cysteamine dapat menjadi alternatif kamu untuk mencerahkan wajah apabila kamu memiliki ketidakcocokan dengan kandungan pencerah lain. Selain itu, kamu juga bisa mengidentifikasi terlebih dahulu penyebab kusamnya kulit wajah kamu. Skincare pencerah mungkin tidak bisa mengatasi masalah kulit kusam apabila masalah disebabkan oleh penumpukkan sel kulit mati. Untuk itu, dibutuhkan juga kombinasi perawatan lain seperti eksfoliasi atau peeling untuk memaksimalkan kinerja skincare pencerah seperti cysteamine. 

Baca Juga: 7 Kandungan Skincare untuk Mencerahkan Wajah

Nah, sudah tahu kan manfaat dari cysteamine untuk kulit kamu! Kamu bisa mencari skincare dengan kandungan cysteamine untuk mengatasi kulit kusam kamu. Tentunya, pastikan kamu melakukan patch test terlebih dahulu agar tidak ada reaksi alergi yang berlebihan. Selalu gunakan sunscreen juga ya! 

Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar masalah kulit kusam dan lainnya, yuk langsung tanyakan dengan dokter di sini!

Referensi:

DermNet (2017). Diakses pada 2023. Cysteamine cream.

Healthline (2020). Diakses pada 2023. 9 Ways to Say Goodbye to Dull Skin.

Fitriani, Elies (2021). Diakses pada 2023. Cysteamine, A New Hope for Hyperpigmentation.

The Cosmetic Centre (2023). Diakses pada 2023. 5 Reasons Your Skin Looks Dull.