Cek Kandungan Skincare Yang Aman Untuk Ibu Hamil
25 January 2022 - by Raesindy Dzufriana
COPY LINK

Cek Kandungan Skincare Untuk Ibu Hamil

Kebanyakan dari kaum wanita tidak dapat lepas dari rutinitas penggunaan skincare untuk menunjang penampilan yang lebih optimal, hal tersebut tidak terkecuali pada calon ibu yang tetap ingin terlihat cantik dan menarik pada masa kehamilannya. Namun ibu hamil perlu berhati-hati dalam memilih produk dan memperhatikan kandungan skincare yang digunakan baik untuk wajah maupun tubuh, karena krim atau cairan yang dioleskan ke permukaan kulit bisa saja masuk kedalam aliran darah dan mungkin menembus plasenta, yakni organ yang menyediakan oksigen dan nutrisi bagi bayi dalam kandungan. Selain itu bisa jadi zat berefek lebih keras terhadap kondisi kulit saat hamil sehingga dapat membahayakan janin. 

 

pregnant-skincare

 

Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Menggunakan Mugwort?


Lalu, seperti apakah komposisi skincare yang aman digunakan untuk ibu hamil? Tentu beberapa di antara kamu masih takut dengan rumor yang sempat beredar bahwa penggunaan skincare berbahaya untuk ibu hamil, namun untuk lebih jelasnya kamu bisa simak ulasan lengkapnya dibawah ini!

 

Perubahan kulit selama masa kehamilan

 

Dikutip dari UT Southwestern Medical Center, sebagian wanita pada masa kehamilan mungkin mengalami wajah yang lebih bercahaya atau sering disebut sebagai pregnancy glow namun sebagian wanita lainnya mungkin mengalami perubahan kondisi kulit yang lebih sensitif. Hal tersebut terjadi karena peningkatan hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh. 

 

Keadaan seperti ini biasanya memicu berbagai permasalahan kulit seperti produksi minyak berlebih pada bagian wajah yang nantinya dapat mempermudah pertumbuhan jerawat dan kulit kusam, atau bisa jadi permasalahan kulit kering yang rentan pecah-pecah, ditambah munculnya bercak hitam pada bagian hidung dan pipi karena tingginya kadar melanin pada kulit yang harusnya dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung. Selain itu pada bagian kulit ibu hamil akan terasa gatal karena mengalami peregangan pertumbuhan janin maupun penambahan berat badan yang biasa disebut dengan stretch mark, nah hal ini biasanya timbul pada bagian perut, payudara dan paha.

 

Perubahan kulit akibat masa kehamilan bisa terlihat sangat jelas lho, terutama pada bagian wajah bahkan terkadang membuat ibu hamil semakin frustasi. Setelah selesai melahirkan nanti, bekas jerawat ataupun stretch mark pada kulit akan sulit hilang, hal ini dikhawatirkan dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri seorang wanita. Selama masa kehamilan, pada dasarnya kamu boleh kok menggunakan skincare asal komposisi pembentuknya aman dan memang tidak boleh sembarangan. Jadi, kamu harus mulai beradaptasi dengan sejumlah aturan kandungan skincare demi kesehatan sang buah hati.

 

Teliti dan cek komposisi, saat membeli skincare

 

skincare-ibu-hamil-pregnancy-skin

 

Agar calon ibu bisa tampil cantik dan kehamilannya tetap aman, alangkah baiknya jika sebelum membeli produk kamu membaca dan mencari tahu kandungan skincare yang terdapat didalamnya. Bahkan, produk yang berlabel “alami” atau “organik” pun bisa saja mengandung bahan yang berbahaya bagi janin. Kamu harus lebih teliti dalam memilih produk dan mengantisipasi efek samping selama masa kehamilan. Lalu, komposisi yang sebaiknya kamu hindari dalam kandungan skincare, seperti:

 

  • Retinoid

Tidak sedikit produk perawatan kulit yang mengandung retinol, yakni bahan yang mengandung vitamin A. Biasanya kandungan ini terdapat dalam krim atau serum anti penuaan dan masalah jerawat. Kandungan skincare yang dilarang untuk ibu hamil lainnya termasuk turunan dari vitamin A, seperti retinoic acid, retinol, retinyl linoleate, retinyl palmitate, Retin-A, retinyl linoleate, serta obat retinoid oral atau tretinoin. Kelebihan dosis vitamin A sendiri untuk ibu hamil dapat membahayakan saraf ibu hamil dan janin, sehingga kedepannya dapat meningkatkan risiko cacat pada janin.

 

  • Hydroquinone

Merupakan zat yang digunakan untuk mencerahkan kulit dan mengatasi masalah hiperpigmentasi akibat melasma. Sebaiknya pemakaian skincare dengan zat ini perlu dibatasi, karena tubuh dapat menyerap Hydroquinone dalam jumlah yang signifikan jika dibandingkan dengan bahan lain. Sementara itu, risiko yang mungkin terjadi dapat berakibat sangat buruk bagi perkembangan janin, bahkan lebih buruk bisa menyebabkan keguguran.

 

  • Phthalates

Biasanya zat ini terdapat pada produk wewangian dan cat kuku, selain itu kandungan dari zat ini biasanya digunakan untuk melembutkan dan membuat kulit lebih elastis. Efek phthalates dipercaya dapat menyebabkan disfungsi reproduksi dan hormon endokrin  yang serius pada janin.

 

Kandungan skincare yang aman untuk Ibu hamil

Namun jangan khawatir! Setelah kamu mengetahui kandungan skincare apa saja yang harus dihindari oleh ibu hamil, saatnya kamu perlu tahu beberapa kandungan skincare yang aman dan boleh diaplikasikan ke kulit selama masa kehamilan. 

 

Zat asam yang terkandung dalam Hyaluronic Acid (HA) sudah teruji dapat memberi khasiat melembabkan kulit. Bahkan kandungan ini bertekstur ringan, aman dan tidak menimbulkan ancaman untuk ibu hamil maupun janin.

 

  • Grapeseed oil

Kandungan alami dari grapeseed oil biasa ditemukan pada serum wajah dan minyak tubuh yang berfungsi untuk melembabkan kulit. Penggunaan skincare dapat digunakan selama kehamilan sebagai obat luar, karena itu hindari mengonsumsi grapeseed oil dalam bentuk suplemen.

 

Bahan skincare niacinamide atau vitamin B3 biasanya paling umum dan banyak ditemukan untuk produk perawatan jerawat dan juga rosacea. Kandungannya juga lebih lembut dari produk jerawat lain membuat niacinamide aman digunakan untuk ibu hamil dan menyusui.

 

  • Titanium dioxide dan Zinc oxide

Kedua kandungan ini merupakan bahan aktif utama dari tabir surya mineral. Penggunaan tabir surya dianggap penting pada kulit ibu hamil yang sensitif. Skincare jenis ini dianggap aman untuk digunakan ibu hamil karena zat titanium dioxide dan zinc oxide tidak diserap ke dalam kulit, melainkan hanya menempel pada permukaan kulit saja.

 

Jika kamu memiliki bintik hitam dan masalah warna kulit selama masa kehamilan serta ingin meningkatkan produksi kolagen terutama yang aman untuk ibu hamil. Maka kandungan vitamin C memiliki bahan yang lebih alami dan dapat menjadi pilihan selain dari zat retinoid.

 

Baca juga: Apa penyebab Kulit Kusam?

 

Nah, itu dia penjelasan dari beberapa kandungan skincare yang berbahaya ataupun yang boleh digunakan oleh ibu hamil. Ingat walaupun kandungan utama skincare yang kamu pilih sudah aman, cek dan teliti lagi kandungan pendukung dalam skincare pilihanmu sebelum membeli dan pastikan selalu konsultasikan ke dokter. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk rutinitas perawatan kulitmu, ya!

 

Yuk segera temukan dan kunjungi klinik kecantikan terdekatmu di sini!

Tags :
Other Articles