Dexpanthenol
written by Febiola Tambunan
Medical review by dr. Reeza Edward, Sp.DV
Last updated 19-September-2024
Apa Itu Dexpanthenol?Dexpanthenol merupakan salah satu bentuk dari panthenol. Panthenol memiliki 2 bentuk, D- dan L-panthenol, namun hanya D-Panthenol (Dexpanthenol) yang aktif secara biologis. Di kulit, provitamin B5 yang diserap akan dikonversi menjadi Vitamin B5 yang aktif lalu akan didistribusikan ke jaringan tubuh dalam bentuk Koenzim A. Sebagai salah satu nutrien penting tubuh, kebutuhan harian vitamin B5 manusia dicukupi dari sumber makanan seperti gandum dan biji-bijian, daging-dagingan, kuning telur, susu, hingga sayuran dan buah-buahan.
Dexpanthenol sebetulnya bukanlah bahan yang baru. Produk salep pertama yang mengandung dexpanthenol ditemukan dan telah digunakan sejak 70 tahun yang lalu untuk membantu mengatasi iritasi kulit dan ruam popok pada bayi. Saat ini, dexpanthenol banyak dimanfaatkan dalam berbagai produk perawatan kulit, kuku, hingga rambut.
Khusus dalam produk perawatan kulit termasuk skincare, Dexpanthenol umumnya terkandung dalam konsentrasi yang bervariasi antara 1-5% untuk beragam jenis produk mulai dari toner, serum, losion, krim, dan untuk berbagai kegunaan seperti salep antiiritasi, tabir surya, pelembap, hingga antiaging.
Apa saja manfaat Dexpanthenol?
Berdasarkan bukti ilmiah yang ada, manfaat utama dari Dexpanthenol adalah sebagai komponen humektan di dalam pelembab. Karena sifatnya sebagai humektan, dexpanthenol mampu menarik dan menjaga kadar air pada lapisan kulit sehingga meningkatkan hidrasi kulit. Selain itu, sedikit berbeda dengan humektan lain seperti asam hialuronat, dexpanthenol juga terbukti memiliki sifat emolien, yaitu zat yang mampu bersifat menutup celah retakan diantara sel-sel permukaan kulit dan menurunkan Transepidermal Water Loss (TEWL) atau kehilangan cairan lewat proses penguapan melalui kulit. Tak heran jika panthenol diklaim mampu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit sehingga cocok digunakan untuk mengatasi kulit kering (xerosis).
Dexpanthenol diketahui memiliki efek antiinflamasi, misalnya menurunkan kemerahan kulit akibat sensitivitas. Oleh karena itu dexpanthenol banyak digunakan dalam produk yang dijual untuk mengatasi iritasi, ruam popok, dan gigitan serangga. Mekanisme aksi dexpanthenol yang dikenal dengan sifatnya yang calming dan soothing membuat bahan ini juga sering digabungkan dalam produk untuk membantu menenangkan reaksi alergi/ekzim, krim pasca-cukur, hingga krim pasca-luka bakar akibat berjemur.
Selain 2 mekanisme aksi utama di atas, ternyata panthenol juga terbukti dapat membantu proses penyembuhan luka. Penelitian menunjukkan bahwa Vitamin B5 dalam tubuh dibutuhkan sebagai fasilitator dan memacu perbaikan jaringan dengan cara mempercepat produksi kolagen, memacu proliferasi fibroblas (sel penghasil kolagen), dan mempercepat epitelisasi (penutupan luka).
Kombinasi berbagai efek tersebut membuat dexpanthenol dianggap sesuai untuk digunakan tidak hanya sebagai komponen pelembab harian saja, namun juga untuk kondisi khusus seperti kulit sensitif dan atopi, pemulihan sawar kulit (barrier repair), sampai pencegahan dan penyembuhan luka kronis. Apa efek samping dari Dexpanthenol?Menurut penelitian European Commission on Cosmetic Ingredients dan Food and Drug Administration (FDA), panthenol relatif aman digunakan untuk produk kecantikan dan perawatan tubuh harian. Meskipun di dalam panthenol terdapat alkohol, FDA sudah menyatakan jika alkohol jenis ini aman karena jenisnya adalah fatty alcohol, sehingga kekhawatiran akan efek alkohol yang mengeringkan dan mengiritasi kulit dapat disingkirkan.
Meski secara umum dexpanthenol dapat ditoleransi dengan baik untuk kulit, mungkin beberapa orang yang sensitif akan mengalami reaksi alergi meskipun dengan kemungkinan rendah. Reaksi alergi pada kulit dapat berupa dermatitis kontak atau reaksi tipe cepat berupa urtika (biduran). Efek samping lain yang mungkin terjadi adalah iritasi terkait komposisi / penggunaan produk. Sebelum menggunakan panthenol, Anda sebaiknya tetap harus memastikan dahulu bahwa Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap kandungan tersebut dan produk tersebut cocok di kulit.
Mayoritas efek samping bersifat ringan, namun jika berlangsung secara terus-menerus atau semakin parah, disarankan untuk segera menghentikan penggunaan produk kemudian memeriksakan diri ke dokter spesialis. Kapan waktu yang tepat menggunakan Dexpanthenol?Panthenol sering terkandung dalam produk perawatan kulit dan kecantikan harian, seperti toner atau moisturizer. Oleh karena itu pada umumnya, anjuran pemakaian cukup 1-2 kali dalam sehari, atau menyesuikan aturan pemakaian masing-masing produk atau instruksi dokter. Untuk dexpanthenol dalam rangkaian skincare, tentunya aturan yang berlaku umum juga mengikuti, seperti memastikan wajah telah dalam kondisi bersih, serta memperhatikan kesesuaian rangkaian produk untuk mencegah efek samping.
Baca juga: Apakah Bruntusan Berbahaya? Apakah Dexpanthenol aman untuk ibu hamil?Dexpanthenol secara umum terbukti tidak mengganggu kehamilan dan mengancam kesehatan janin, sehingga tidak termasuk ke dalam daftar kandungan yang wajib dihindari selama masa kehamilan. Secara umum tetap disarankan bagi Ibu hamil untuk mengkonsultasikan semua pemakaian produk perawatan kulitnya dengan dokter spesialis. Apa perbedaan dexpanthenol dan panthenol?Dexpanthenol merupakan salah satu jenis panthenol yang selalu aktif. Dexpanthenol mampu menyerap ke dalam kulit dengan baik untuk mengikat molekul air dan memastikan kulit kamu tetap lembab dan kenyal. Apa kelebihan dan kekurangan dari Dexpanthenol?/h2>Dexpanthenol adalah zat kimia bahan obat yang telah terbukti bermafaat bagi tubuh, aman, serta jarang memiliki efek samping untuk kulit. Penggunaan dexpanthenol terbukti mampu melembutkan kulit, meningkatkan hidrasi dan mengunci kelembapan kulit, membantu menyembuhkan luka, serta memiliki sifat anti inflamasi bagi kulit. Dexpanthenol juga aman untuk kulit sensitif dan bayi. Meski secara umum tergolong sangat aman, tetap ada risiko alergi bagi sebagian kecil orang yang tidak dapat mentolerir zat ini. Oleh karena itu, pemakaian panthenol sebaiknya tetap dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan bahwa produk tersebut adalah yang tepat untuk kebutuhan atau kondisi kamu.
Jika kamu masih punya pertanyaan seputar kandungan skincare Dexpanthenol, silakan tanya dokter di sini ya! Referensi
|