Berjemur Berlebihan Sebabkan Kerusakan Pada Kulit?
22 March 2022 - by Febiola Tambunan
COPY LINK

Berjemur Berlebihan Sebabkan Kerusakan Pada Kulit?

 

Hal yang tidak bisa kamu sangkal, bahwa berjemur dibawah sinar matahari pagi sebenarnya memiliki banyak manfaat. Terlebih saat ini kondisi pandemi covid-19 yang tidak kunjung reda sehingga dianjurkan untuk rutin berjemur di pagi hari. Manfaatnya sendiri karena mampu meningkatkan imun tubuh, mengurangi resiko terkena kanker, dan menghilangkan stress. Selain itu, manfaat vitamin D bekerja lebih optimal diserap tubuh saat berjemur di pagi hari, dan sekaligus sangat berguna untuk memperkuat tulang dan memiliki khasiat yang bagus untuk kulit.

 

Berjemur yang aman bisa dilakukan sekitar 3 kali seminggu tiap pukul 9 pagi untuk durasi berjemur sekitar 5 - 15 menit. Dengan begitu, vitamin D bisa diproduksi secara efektif dengan bantuan sinar ultraviolet dari pancaran matahari. Namun jika dilakukan terlalu sering atau dengan durasi terlalu lama, tentu akan berakibat tidak baik untuk tubuh.

 

Baca Juga: Benarkah Skin Fasting Dapat Mendetoks Kulit?

 

Apa Akibat Berjemur Terlalu Lama Bagi Kulit? 

 

Sesuatu yang dilakukan secara berlebihan memang tidaklah baik, salah satunya berjemur dibawah sinar matahari secara berlebihan. Hal ini tentu mampu memicu kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar ultraviolet matahari pada siang hari menjadi tidak terkontrol. Selain itu kulit yang terpanggang dalam waktu yang lama akan mengakibatkan berbagai masalah dibawah ini, seperti:

 

 

  • Kulit terbakar (Sunburn)

 

sunburn-karna-berjemur-berlebihan.jpg

 

Kulit terbakar bisa diakibatkan karena paparan sinar matahari yang terjadi dalam waktu lama. Jika kamu terpapar sinar matahari selama 4-5 jam, kulit tubuh akan mulai menampakkan gejala seperti kulit berwarna kemerahan, nyeri, bengkak, dan melepuh.

 

 

  • Mempercepat munculnya tanda – tanda penuaan

 

sun-damage-jemur-berlebih

 

Paparan matahari secara berlebih dalam waktu lama juga bisa memicu munculnya tanda tanda penuaan lebih cepat. Sinar UV mampu merusak lapisan kulit yang dinamakan elastin. Ketika serat kulit ini rusak, kulit akan mulai mengendur atau meregang. Hal inilah yang membuat tanda tanda penuaan lebih cepat muncul. Paparan sinar UV secara lama juga membuat kulit menjadi kusam dan gelap.  Karena kusam dan gelap inilah membuat kulit terlihat kering dan keriput, sehingga kamu terlihat lebih tua dari umur aslimu.

 

 

  • Meningkatkan resiko terkena kanker kulit dan kerusakan DNA

 

Selain membuat kulit terbakar, sinar UV juga mampu merusak DNA dan menekan sistem imun kulit. Sehingga kulit menjadi sensitif dan resiko kanker kulit menjadi lebih tinggi. Selain itu, DNA tubuh juga lebih rentan rusak apabila terpapar sinar UV dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, berjemur secara berlebih tidak disarankan mengingat akibatnya juga berbahaya bagi tubuh.

 

Apa yang Harus Dilakukan Supaya Kulit Tidak Rusak Saat Berjemur?

 

Solusi yang paling mudah untuk menghindari kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari secara berlebih, kamu bisa mengaplikasikan beberapa perlindungan pada kulit sebelum keluar rumah ataupun melakukan aktivitas harian mu diluar rumah.

 

Pengaplikasian tabir surya atau krim pelembab bersifat wajib bagi kamu yang sering melakukan kegiatan diluar ruangan. Kandungan dari tabir surya mampu menyerap sinar UV sehingga tidak sampai menembus lapisan kulitmu. Jika aktivitasmu membuat tubuh atau kulit memproduksi kelenjar keringat lebih banyak, maka pemakaian tabir surya harus diulang setidaknya 2 jam sekali. Selain itu, akan lebih baik jika menghindari keluar ruangan dari jam 10 pagi sampai jam 3 sore juga membantu kulit khususnya bagian wajah untuk bisa terhindar dari sinar UV yang pada jam tersebut yang kehadirannya sangat kuat.

 

Baca Juga: Lagi Jerawatan Tidak Boleh Pakai Sunscreen? Benar Tidak Ya?

 

Biasanya untuk produk pelembab kulit, kamu bisa menggunakan pelembab dengan minimal SPF 24 sebelum beraktivitas keluar ruangan. Jika kamu lebih suka menggunakan cara alami, kamu bisa mengenakan pakaian yang tertutup untuk seluruh tubuh ketika keluar rumah. Mungkin akan lebih terasa panas dan pengap, namun cara tersebut juga efektif untuk menutup kulit dari paparan sinar UV.

 

Itu dia beberapa bahaya jika kulit terpapar sinar matahari dalam jangka waktu lama. Tetapi perlu diingat ya, bahwa sinar matahari juga baik untuk kesehatan kulit asalkan tidak terlalu lama dan tetap gunakan sunscreen ya! 

Tags :
Other Articles