Benarkah Botox Membuat Wajah Kaku?

Masalah kulit keriput bukan saja dirasakan oleh orang yang telah lanjut usia, kondisi seperti ini bisa saja dialami oleh beberapa usia remaja hingga usia dewasa. Sebenarnya banyak cara untuk mencegah penuaan dini dan keriput pada wajah seperti menggunakan skincare rutin dan sunscreen, namun beberapa orang mengeluhkan tentang hasil perawatannya yang membutuhkan waktu cukup lama. Sehingga suntik botox merupakan solusi yang cukup cepat meskipun tidak instan untuk mengembalikan kondisi kulitmu menjadi tampak lebih muda.

Baca Juga: Tanda Penuaan Pada Kulit Wajah

Namun, pernahkah kamu mendengar tentang mitos botox yang bisa membuat wajah kaku? Benarkah adanya efek samping tersebut? Yuk simak penjelasan lengkapnya dibawah ini!

Apa Itu Botox dan Bagaimana Prosedurnya?

Minat masyarakat Indonesia terhadap perawatan kecantikan dirasa masih cukup tinggi, hal ini diakibatkan oleh kondisi seperti polusi dan faktor cuaca yang mempercepat timbulnya tanda-tanda penuaan. Tentu setiap orang tidak ada yang mau terlihat tua, sehingga perawatan botox atau botulinum toxin cukup diminati oleh berbagai kalangan usia dan gender. 

Metode kecantikan dengan suntik botox umumnya tidak sakit karena dilakukan tanpa adanya pembedahan, bahkan prosesnya tergolong cepat dengan durasi 5-10 menit saja. Dokter akan menyuntikkan sejumlah kecil toxin di beberapa bagian kulit dengan cairan tertentu sehingga fungsinya dapat memblokir sementara sinyal saraf asetilkolin dan kontraksi otot yang menyebabkan kulit kendur dan garis-garis halus. Selain itu perawatan botox juga dapat digunakan untuk mengurangi masalah saraf dan kelenjar keringat berlebih.

Jika kamu ingin melakukan perawatan ini, tentu harus melakukan konsultasi pada dokter kecantikan terlebih dahulu. Beberapa pasien yang telah melakukan suntik botox menganggap perawatan ini cocok dan aman dilakukan, akan tetapi kamu harus memastikan dokter dan klinik yang kamu kunjungi aman dan telah berpengalaman. Kamu juga tidak perlu khawatir dengan efek sampingnya, karena hasil perawatan botox biasanya tidak permanen bahkan hanya bertahan sekitar 3-4 bulan.

Benarkah Botox Bikin Wajah Kaku?

Hampir setiap orang yang melakukan perawatan menginginkan hasil yang instan. Nah, selama beberapa dekade botox menjadi solusi perawatan yang paling ampuh digunakan untuk mengatasi berbagai keluhan. Namun bagi pasien yang belum pernah mencoba suntik botox dalam hidupnya, mungkin akan mengalami rasa keraguan dengan risiko yang terkadang menjadi bahan pembicaraan orang awam.

Terdapat rumor yang mengatakan bahwa orang yang melakukan suntik botox cenderung memiliki ekspresi wajah yang kaku dan datar, sehingga orang lain akan merasa kesulitan saat membaca ekspresi wajah setelah dibotox. Namun hal ini tidak benar lho, karena masalah wajah yang kaku tidak akan terjadi jika suntik botox diberikan oleh tenaga profesional dengan teknik yang benar dan kualitas produk yang baik.

Baca Juga: Tren Perawatan Bikin Awet Muda Dengan DNA Salmon

Berikut terdapat tips yang dapat kamu lakukan untuk mencegah risiko wajah kaku dan tidak bisa berekspresi setelah perawatan suntik botox, seperti:

• Temukan dokter yang berkompeten dan berpengalaman, karena cairan pada suntik botox merupakan obat farmasi dan tidak boleh diberikan oleh sembarang orang.
• Lakukan konsultasi secara mendalam, karena setiap individu memiliki struktur wajah dan ekspresi yang berbeda yang harus disesuaikan dengan kebutuhan.
• Gunakan sesuai dosis dan kebutuhanmu, karena umumnya wajah yang kaku diakibatkan terlalu banyaknya dosis yang disuntikkan pada satu area sehingga anatomi wajah terlihat palsu.

Sehingga bisa disimpulkan bahwa suntik botox tidak membuat wajah menjadi kaku. Ketika perawatan ini dilakukan dengan benar dengan kandidat yang tepat, maka pasien dapat memperoleh hasil yang sangat indah.

Fakta setelah Perawatan Botox

Perlu kamu ketahui, cukup banyak tempat yang menyediakan perawatan suntik botox, akan tetapi kamu harus pandai memilih lokasi dan praktisi yang baik, jangan sampai tertipu dengan harga yang murah namun kualitas tidak terpercaya karena tentunya setiap pasien tidak mau mengeluarkan biaya lebih untuk efek samping dari mengatasi ekspresi wajah yang kaku.

Kinerja suntik botox pada wajah berfungsi untuk memblokir sinyal dari saraf ke otot sehingga membuat kerutan pada kulit relax dan melembut. Namun, efek dari suntik botox sendiri tidak permanen berkisar tiga hingga enam bulan dan tidak menimbulkan ketergantungan.

Banyak orang berfikir bahwa perawatan ini akan menimbulkan ketergantungan, akan tetapi faktanya hasil perawatan suntik botox membuat orang yang sudah pernah melakukan treatment ini akan kembali melakukan suntik botox untuk mempertahankan hasil awet muda yang diinginkan. Sehingga ketergantungan yang terjadi ini bukan disebabkan oleh kandungan dari suntikan botox melainkan hasil yang baik dan dirasakan oleh pasien itu sendiri.

Jadi, setelah membaca informasi diatas bagi kamu yang menginginkan perawatan botox sudah tidak perlu khawatir lagi, karena rumor yang beredar di masyarakat belum tentu benar sesuai faktanya. Waspada terhadap informasi yang tidak valid dan jangan mudah terpengaruh dengan berita hoax yang membuatmu menunda perawatan wajah lebih lama!

Nah, informasi lebih lengkapnya mengenai perawatan suntik botox dapat mengunjungi halaman berikut, atau kamu bisa juga bertanya langsung pada dokter kami yang berkompeten di sini!