Baby Botox, Investasi Dini untuk Kaum Gen Z
12 August 2022 - by Raesindy Dzufriana
COPY LINK

Baby Botox, Investasi Dini untuk Kaum Gen Z

 

Para Gen Z tentu saja sudah mulai melek dengan perawatan kecantikan, karena menurut mereka treatment merupakan investasi jangka panjang untuk menunjang penampilan supaya lebih percaya diri. Tidak jarang para Gen Z yang sudah berusia 20 tahun-an pun sudah mencoba berbagai perawatan dari tingkatan yang paling minimum untuk mengatasi masalah pada kulitnya.

 

Siapa yang tidak kenal suntik botox? Mungkin kamu sudah sering mendengar perawatan botox (Botulinum toxin). Namun tahukah kamu bahwa terdapat jenis perawatan wajah terbaru untuk para beginner yang ingin melakukan suntik botox, yang dikenal dengan baby botox. Yuk simak terus artikel di bawah ini dan mari kenalan dengan jenis perawatan baby botox yang sedang booming untuk kaum Gen Z.

 

Baca Juga: Penyebab Stretch Mark dan Cara Mengatasinya

 

Mengenal Baby Botox

 

Suntik-botox.jpg

 

Baby botox atau yang dikenal dengan micro botox biasanya dilakukan pada seseorang yang lebih muda dengan rentan usia 18-30 tahun. Biasanya teknik ini juga dilakukan pada pasien yang belum pernah melakukan treatment botox sama sekali namun ingin mencobanya. Perawatan ini mungkin sudah lama dikenal di Amerika Serikat, namun baru-baru ini baby botox mulai dikenal oleh beberapa beauty enthusian di Indonesia.

 

Teknik baby botox ini sama persis dengan botox, hanya saja dilakukan dengan dosis cairan botox yang di injeksi secara minim atau lebih sedikit dari dosis injeksi botulinum toxin biasanya. Mungkin biasanya titik-titik injeksi akan dilakukan di 25 unit area namun dengan baby botox kamu hanya di treatment dengan 10 unit area saja. Untuk biayanya sendiri baby botox tidak semahal botox pada biasaya karena proses injeksinya sendiri lebih sedikit.

 

Hasilnya sendiri tidak cukup dramatis karena teknik ini bertujuan untuk mencegah timbulnya keriput halus sehingga hasilnya juga terlihat lebih natural. Injeksi biasanya dilakukan pada wajah di tingkat epidermal yang terluar sehingga disarankan dilakukan oleh kondisi pasien yang tidak memiliki garis kerutan yang begitu dalam. Walaupun pada dasarnya proses dapat dilakukan dititik yang sama dengan tradisional botox seperti dahi, bibir, leher dll.

 

Mengapa Harus Mencoba Melakukan Baby Botox?

 

Gen-z.jpg

 

Gen Z merupakan anak dengan usia 19-30 tahun yang dimana pada usia tersebut kulit masih produktif untuk melakukan kolagenisasi. Namun jangan salah, karena beberapa orang juga mengalami kulit keriput pada usia dini karena faktor pola hidup yang kurang baik. Akibatnya mulai timbul garis halus dan kerutan tipis pada beberapa titik di wajah. 

 

Botox merupakan perawatan yang sudah lama dilakukan banyak orang. Perawatan ini bertujuan untuk mengurangi masalah kerutan dan penuaan dini. Treatment ini bertujuan untuk menghaluskan kerutan di kulit dengan menghambat impuls saraf ke otot. Kerutan bukan saja muncul karena masalah penuaan, kulit yang sering terpapar matahari dan pengurangan volume pada wajah juga dapat membuat kulit menjadi tidak kencang. Hal yang perlu dipahami bahwa Gen Z juga diperkenankan untuk melakukan tindakan suntik baby botox.

 

Baca Juga: Tanda-tanda Penuaan Dini yang Perlu Kamu Tahu

 

Hal yang menjadi alasan Gen Z harus melakukan baby botox untuk investasi masa depan karena dengan melakukan treatment ini tampilan wajah akan tetap kencang dan awet muda. Selain itu, perawatan baby botox juga menjadi salah perawatan yang bisa kamu coba apabila kamu sama sekali belum pernah melakukan perawatan botox sebelumnya, dan ingin merasakan bagaimana perawatan botox tersebut. Dengan dosis dan titik injeksi yang lebih sedikit, sangat cocok untuk kamu yang baru mulai mencoba perawatan, lho!

 

Setelah membaca artikel di atas, apakah kamu jadi tertarik untuk mencoba perawatan ini? Jangan lupa untuk tetap merawat kulitmu baik dari dalam maupun luar dan ciptakan penampilan yang lebih awet muda, kencang dan mempesona di setiap saat. Jika kamu masih punya pertanyaan tentang baby botox, silakan tanyakan ke dokter disini ya! 



Sumber:

Lawrenson Amy. Byrdie: I Tried "Baby Botox"—Here's What Dermatologists Want You to Know. 2022

Watson Kathryn. Healthline: Everything You Want to Know About Baby Botox. 2020

Tags :
Other Articles