Cek Index UV Agar Tahu Waktu Berjemur Yang Aman

Layaknya bagian tubuh yang lain, kulit kita juga membutuhkan banyak vitamin untuk membuatnya tetap sehat dan kenyal. Seperti vitamin E dan D. Akses yang paling murah dan mudah untuk mendapatkan vitamin D adalah melalui sinar matahari. Oleh karena itu, kita diwajibkan untuk berjemur pada waktu-waktu tertentu untuk merawat kesehatan kulit. Selain menjaga kulit, berdasarkan Badan Meteorologi Dunia (WMO), sinar matahari juga mampu mempengaruhi mood kita loh!

Namun di luar segala manfaat dari sinar matahari, salah menentukan waktu berjemur dapat menimbulkan bahaya bagi tubuh kamu. Mulai dari efek samping yang ringan seperti keriput dan flek hitam pada kulit, hingga resiko kanker. Oleh karena itu mengetahui waktu berjemur yang tepat melalui index UV bisa membantu kamu mencegah efek samping dari sinar matahari. Simak penjelasannya berikut yuk!

Apakah Index UV Itu?

UV merupakan sinar ultraviolet yang dipancarkan melalui gelombang cahaya matahari dengan panjang gelombang 100 – 400 nm. Sehingga Index UV adalah sebuah angka yang mengukur perubahan panjang gelombang matahari dalam periode tertentu. Panjang gelombang tersebut kemudian dibagi lagi dalam tiga kategori yaitu;

• UV A dengan panjang gelombang 315 – 400 nm
• UV B dengan panjang gelombang 280 -325 nm
• UV C dengan panjang gelombang 100 – 280 nm

Baca Juga: Mirip Flek Hitam, Kenali Ciri-ciri Lentigo dan Cara Mencegahnya

UV A merupakan sinar UV yang hampir sebagian besar mencapai permukaan bumi, sekitar 90 hingga 99%, selanjutnya adalah UV B yaitu tidak sampai 10%. Berbeda dengan yang lain, sinar UV C sebagian besarnya tertahan pada lapisan ozon. Makanya kamu lebih sering mendengar klaim sunscreen yang bisa melindungi kulit kamu dari UV A dan UV B saja.

Untuk mempermudah kita dalam menentukan waktu berjemur yang aman dan minim bahaya, BMKG mengklasifikasikan satuan UV (Indeks UV) dalam beberapa kelompok warna untuk mengetahui tingkat paparan radiasi sinar ultraviolet. Untuk lebih jelasnya, ini dia jenis klasifikasi index UV yang wajib kamu ketahui;

Biasanya, waktu berjemur yang aman adalah di pagi hari sekitar jam 9 hingga jam 10. Tetapi kamu dapat mencari tahu index UV terlebih dahulu untuk memastikan semuanya aman. Index UV kini dapat diakses pada beragam aplikasi di handphone kamu. 

Cara Mencegah Dampak Buruk Sinar Matahari

Meskipun kamu sudah mengetahui waktu berjemur yang aman untuk mengurangi resiko dari sinar UV menggunakan index UV, kamu perlu mengingat bahwa serendah apapun tingkat paparan radiasi sinar UV, kamu tetap membutuhkan perlindungan bagi kulit. Caranya adalah dengan selalu menggunakan sunscreen dan kacamata hitam untuk melindungi mata kamu. Pengaplikasian sunscreen setiap 2 jam sekali juga disarankan terutama bagi kita yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia. 

Ini dia beberapa tips sebelum kamu memutuskan untuk berjemur matahari;

• Gunakan selalu sunscreen dengan SPF lebih dari 30, re-aplikasikan sunscreen apabila kegiatan kamu sering berada di luar ruangan.
• Tidak berlebihan dalam berjemur. Durasi yang cukup adalah sekitar 5 hingga 15 menit saja, untuk mengurangi resiko munculnya kanker kulit.
• Memperhatikan Index UV untuk dapat menghindari jam-jam di mana sinar matahari mengandung sinar uv yang buruk bagi kulit.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Sunscreen dengan Sunblock

Nah, itu dia penjelasan mengenai index UV yang perlu kamu ketahui untuk bisa menentukan waktu berjemur yang aman untuk kulit kamu. Apabila kamu memiliki keluhan seputar permasalahan kulit akibat sinar matahari, segera konsultasikan disini ya!