Nutrigenomik: Diet Dimulai dari Air Liur?
24 February 2025 - by Nadira Maurizka
COPY LINK

Nutrigenomik: Diet Dimulai dari Air Liur?

 

 

Berat badan yang berlebih bisa memberikan banyak dampak buruk bagi kesehatan tubuh kamu. Tidak hanya postur tubuh yang membesar, penyakit penyerta yang dialami oleh tubuh yang memiliki obesitas biasanya lebih berbahaya. Misalnya seperti diabetes, serangan jantung hingga darah tinggi. Oleh karena itu menjalani pola hidup sehat wajib dijalani untuk mendapatkan massa tubuh yang ideal. 

 

 

 

Dietary-food.jpg

 

 

 

Hingga kini, banyak orang yang sudah berhasil mengatasi obesitas dan membagikannya melalui media sosial. Hal ini juga dapat membantu para penyintas obesitas untuk lebih semangat hidup lebih sehat. Metode yang dilakukan pun beragam, mulai dari olahraga kardio, bariatric surgerysedot lemak, hingga berbagai macam diet untung menghilangkan lemak perut. Namun, nyatanya tidak semua diet bisa berhasil menurunkan badan. Lantas adakah diet yang bisa kamu custom sesuai dengan tubuh kamu sendiri? Yuk simak di sini!

 

 

 

Baca JugaAwas! Obesitas Bisa Picu Kanker?

 

 

Tes Nutrigenomik yang mampu menyesuaikan diet sesuai DNA

 

 

Nutrigenomik merupakan studi yang mempelajari bagaimana genetik dalam tubuh berinteraksi terhadap nutrisi makanan. Studi mengenai nutrigenomik sudah lebih dari 2 dekade lalu dilakukan. Nutrigenomik merupakan gabungan dari kata “nutrient-gene interactions”, yang mencakup 2 fokus studi, yaitu mengenai interaksi antara komponen diet dan genom dan bagaimana perubahannya pada metabolisme tubuh. Dan yang kedua melihat kinerja nutrigenetik mengidentifikasi respon dari komponen diet pada tubuh dengan mempertimbangkan perbedaan genetik.

 

 

Nutrigenomik berfokus pada studi bahwa metabolisme tubuh kamu bisa tergantung dari jenis makanan yang kamu cerna. Makanan tersebut bisa termasuk dalam makronutrien (misal protein, lemak) dan mikronutrien (misal vitamin, mineral). Dengan melakukan nutrigenomik, kamu bisa lebih tahu pilihan jenis diet dan makanan yang berpengaruh dalam mencapai tubuh yang sehat dan ideal.

 

 

Tes-nutrigenomik.jpg

 

 

 

Tes nutrigenomik sudah lama menjadi pilihan bagi para pasien untuk mengetahui penyakit potensial yang diturunkan melalui faktor genetik. Namun, Tes nutrigenomik baru-baru ini menjadi perbincangan netizen karena manfaatnya yang bisa menentukan program diet yang paling cocok untuk diri kita. Tes tersebut dilakukan dengan menggunakan swab pada rongga mulut untuk mendapatkan air liurnya. Selain mengandung air dan enzim, air liur juga memuat  sel manusia yang kemudian dapat diekstraksi DNA nya. Swab tersebut kemudian akan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis. Hasilnya akan keluar beberapa minggu kemudian. 

 

 

Baca Juga: Rahasia di Balik Skin Detox: Perlu atau Tidak?

 

 

Ini dia manfaat melakukan tes nutrigenomik!

 

Karena memiliki akurasi yang cukup tinggi, tes nutrigenomik memiliki banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan. Beberapa di antaranya seperti:

 

 

  • Mengetahui pola makan yang cocok dan sesuai dengan metabolisme tubuh 
  • Memiliki pilihan makanan yang mampu dicerna tubuh lebih cepat
  • Menghindari penyakit kronis di masa depan dengan melakukan diet pencegahan sesuai genetik
  • Mengetahui jenis olahraga yang paling cocok untuk mengurangi kadar lemak dalam tubuh 
  • Meningkatkan motivasi untuk lebih sehat 

 

 

Saat ini, banyak yang menjual alat tes nutrigenomik di marketplace. Meskipun data tetap diolah di laboratorium resmi, kamu tetap lebih disarankan untuk melakukan tes nutrigenomik di klinik resmi dengan dokter pendamping. Agar hasil tes dapat disampaikan secara langsung dengan detail. 

 

 

Dengan melakukan tes nutrigenomik, kamu bisa mengetahui kondisi tubuh dan melakukan pencegahan terhadap penyakit potensial yang mungkin kamu alami di masa mendatang. Pada dasarnya, tes nutrigenomik hanya berupa sebuah informasi mengenai respon tubuh terhadap nutrisi dan metabolisme kamu. Sehingga, untuk mencapai hasil ideal yang kamu inginkan, diperlukan ketekunan dan konsisten untuk selalu menjalankan gaya hidup yang sehat. Apabila kamu masih memiliki pertanyaan seputar treatment kecantikan atau masalah kulit, kamu bisa konsultasikan dengan dokter di sini, ya!

 

 

Referensi:

Chatterjee, Shampa., & Bagchi, Debasis. (2018). Diakses pada 2025. Immunity and Inflammation in Health and Disease: Eating Habits in Combating Disease.

Cleveland Clinic (2022). Diakses pada 2025. How Nutrigenomics May Impact the Way You Eat.

Farhud, DD., Yeganeh, MZ. (2010). Diakses pada 2025. Iranian Journal of Public Health: Nutrgenomics and Nutrigenetics.

The Nutrition Society. (2025). Diakses pada 2025. Nutrigenomics. The Basics.

Tags :
Other Articles