Halo, Tria Dewi lestari. Terima kasih sudah bertanya di Heystetik.
Saya dr. Risty Hafinah SpDV akan membantu menjawab pertanyaan kamu.

Jerawat disebabkan produksi minyak berlebih sehingga tersumbat di pori2 bersama sel kulit mati, terjadi peradangan dan bakteri p.acnes yang berlebih. Pemicu jerawat adalah multifaktor artinya pada setiap orang pasti ada lebih dari 1 pemicunya yaitu mulai dari hormon, stres, tidur larut malam, begadang, skincare, makeup air kotor, debu, makanan minuman manis, roti, mie, kue, donat, junk food, soft drink, susu, keju, kopi susu, minuman kaleng2, botol. Bila jerawat kamu masih ringan bisa menggunakan skincare yang ada kandungan retinol, salicylic acid, niasinamid, AHA BHA, sulfur. Tetapi bila jerawatnya keparahan sedamg -berat atau derajat ringan tapi sudah pakai skincare tidak juga membaik, maka memang perlu krim oles kategori obat yang perlu resep dan pengawasan dokter seperti tretinoin, adapalen, azaleic acid, antibiotik oles, salicylic acid, benzoil.perokside. bila perlu obat minum juga sesuai keparahan jerawat. Selain obat oles dan obat minum kamu juga  perlu hindari pemicu jerawatnya mulai dari stop makeup, hindari begadang, tidur maksimal jam 10 malam, sama hindari makanan minuman tadi yang bisa memicu jerawat.

Bopeng adalah scar atrofik dimana sudah kehilamgan jaringan sehingga terbentuk jaringan ikat/scar. Bopeng ada 3 jenis yaitu ice pick, rolling, boxscar. Pengobatannya berbeda2 tergantung tipe bopengnya. Tetapi bopeng tidak bisa disamarkan dengan krim/skincare..hanya bisa dengan tindakan medis saja yaitu laser fractional co2, subsisi, mikroneedling, TCA cross dll. Hanya untuk tindakan ini tidak bisa sekali. Perlu berulang, dan setiap oramg responsnya berbeda rerata minimal 4-6x tindakan. Pengobatan bopeng dilakukan harus saat jerawatnya sudah bersih sembuh dulu. Silahkan konsultasikan ke dr. SpKK/SpDVE untuk mendapat tatalaksana yang tepat.

Terima kasih, semoga membantu.