Halo, Imelia Agustina. Terima kasih sudah bertanya di Heystetik.
Saya dr. Risty Hafinah SpDV akan membantu menjawab pertanyaan kamu.

Jerawat termasuk penyakit peradangan menahun artinya perjalanan penyakitnya akan lama dan bisa hilang timbul (on off) selama masih  ada pencetusnya. Pencetus jerawat adalah multifaktor yaitu mulai dari hormon, tidur larut malam, lembab debu, stres psikis, skincare yg tidak tepat, kosmetik, makanan manis, minuman manis, tinggi tepung (roti, mie, kue, donat), susu dan keju. Semua pencetus ini akan menyebabkan produksi kelenjar minyak aktif dan menyumbat di pori2 bersama sel kulit mati berlebih sehingga terjadi mikrokomedo..lama2 akan menyebabkan bakteri P. acnes semakin aktif dan meradang. Bila jerawatnya derajat keparahan sedang-berat dan sudah coba beberapa skincare tidak juga membaik, maka memang perlu obat oles dan obat minum dengan resep serta pengawasan dokter, yaitu krim oles retinoid (tretinoin, adapalen), antibiotik oles, benzoil peroxide, salysilic acid, azaleic acid dan juga obat minum antibiotik. Selain obat oles dan obat minum perlu juga menghindari pencetus jerawatnya tadi, lakukan olahraga teratur 2-3x seminggu, hindari tidur larut malam, batasi makanan manis, minuman kemasan, soft drink, thai tea, boba, roti, mie, kue, donat, susu, dan keju. Bekas PIE ditandai dengan bekas kemerahan ini akibat pembuluh darah yang melebar akibat peradangan jerawatnya. Bekas PIE ini memang tidak bisa pakai krim oles, sampai saat ini yg efektif adalah dengan tindakan yaitu laser vaskuler/pulsed dye laser (PDL)/ laser Vbeam, long pulsed laser, yellow laser, atau IPL. Silahkan konsultasikan ke dr. SpKK/SpDV untuk mendapat tatalaksana yang tepat. 

Terima kasih, semoga membantu.