Apa Itu Filler & Bagaimana Prosedurnya?

Secara umum, filler memiliki banyak manfaat untuk kulit, diantaranya:

• Mengurangi masalah kerutan halus pada wajah, misalnya kerutan yang berasal dari garis senyum/ekspresi.
• Menambah atau mengisi volume kulit wajah; Seperti bibir tipis dan keriput
• Mengubah / mengoreksi bagian wajah tertentu (seperti hidung atau dagu). Untuk filler hidung dilakukan untuk membuat tampilan hidung menjadi lebih mancung, sedangkan untuk bagian dagu dimaksudkan untuk membuat tampilan dagu menjadi lebih runcing.
• Meremajakan kulit wajah
• Mengurangi tampilan kantung mata

Jika kamu ingin memiliki tampilan bentuk hidung yang lebih mancung, kamu harus mengetahui lebih detail terkait dengan apa itu filler hidung. Filler hidung merupakan prosedur perawatan filler yang dilakukan dengan cara mengisi volume bagian hidung untuk mempertegas bagian batang hidung sehingga tampilan hidung menjadi lebih mancung. Perawatan filler hidung ini dapat menjadi solusi bagi kamu yang ingin memancungkan hidung tanpa operasi dan minimal rasa sakit. Berapa lama filler hidung bertahan? Hasil filler hidung ini juga dapat bertahan cukup lama, yaitu hingga 6 bulan. 

Filler adalah prosedur perawatan yang aman karena bahan baku utama yang digunakan oleh filler yakni Hyaluronic Acid sebetulnya juga diproduksi oleh tubuh. Beberapa produsen filler dipasar juga sudah mengantongi izin FDA approved dari negara-nya.  Pada saat melakukan perawatan injeksi filler, Kamu sangat disarankan menggunakan merek filler yang sudah ter-registrasi oleh KEMENKES dan dilakukan oleh dokter professional yang sudah berpengalaman untuk menghindari resiko berbahaya yang tidak di inginkan.

Baca juga: Perawatan Filler atasi Mata Panda

Sebelum melakukan perawatan filler, pertama dokter akan memberi tahu struktur wajah dan juga jenis filler yang tepat sesuai kondisi kulitmu. Kemudian, dokter akan memberikan anestesi topikal jika diperlukan.

Dokter akan perlahan-lahan menyuntikkan filler dengan jarum atau kanula dan kemudian dengan lembut memijat daerah tersebut untuk mendistribusikannya sebelum melanjutkan dengan lebih banyak suntikan, sehingga cairan filler yang masuk menjadi lebih rata. Tiap suntikan tidak memakan waktu lama, prosedur filler seluruhnya hanya berlangsung sekitar 15-20 menit, kecuali jika kamu mendapatkan perawatan tambahan.

Kamu tidak perlu melewati masa pemulihan (downtime), namun biasanya akan muncul memar dan bengkak ringan pada bekas suntikan setelah prosedur perawatan filler ini. Hindari sinar matahari secara langsung, suhu panas, olahraga, dan alkohol selama 24 jam. Efek samping filler hidung akan hilang dalam beberapa hari.

Merek Injeksi Filler di Indonesia 

• Juvederm®  by Allergan
• Neauvia® 
• Teosyal®
• Belotero Balance®

Kelebihan Perawatan Filler:

• Perawatan filler dilakukan dengan cepat, cenderung tanpa nyeri, dan aman karena dilakukan oleh dokter bersertifikat. Prosedur ini termasuk prosedur non invasif, sehingga tidak memerlukan masa pemulihan
• Filler berbasis hyaluronic acid serupa dengan apa yang diproduksi pada tubuh, sehingga larut dengan alami dibandingkan bahan lainnya
• Filler dengan hyaluronic acid bisa dinetralkan dengan hyaluronidase, enzim yang dapat menguraikan hyaluronic acid jika kamu tidak menyukai hasilnya

Kekurangan & Efek Samping Filler:

• Hasil prosedur bersifat sementara, sehingga kamu perlu melakukan pengulangan untuk mempertahankan hasilnya.
• Efek samping filler termasuk kemerahan pada bekas suntikan, reaksi alergi (terutama pada kolagen), granuloma (benjolan keras di bawah kulit), benjolan, memar, atau asimetris.
• Filler berbeda pada penggunaan dan manfaatnya, bergantung pada merk filler yang digunakan. Klinik yang kamu datangi bisa merekomendasikan prosedur yang tepat sesuai kebutuhanmu.

Jika kamu masih punya pertanyaan seputar Filler, silakan konsultasikan dengan dokter di klinik kecantikan terdekatmu ya!

• American Board Cosmetic Surgery. Diakses pada 2022. Injectable Fillers Guide
• American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2022. Fillers: Overview
• US. Food & Drug Administration. Diakses pada 2021. Dermal Filler Do's and Don'ts for Wrinkles, Lips and More