Ketahui Apa Itu Selulit & Cara Menghilangkan Selulit

Selulit terjadi dikarenakan mendesaknya lemak di antara jaringan-jaringan ikat yang berada dibawah permukaan kulit yang mengakibatkan tampilan kulit menjadi bergelombang ataupun muncul lesung-lesung yang terbentuk mirip seperti kulit jeruk.

Pada selulit, genetik memainkan peranan penting kemudian setelah diteliti pun pada perempuan lebih banyak yang menderita selulit dibandingkan laki-laki. Lifestyle sangat berpengaruh pada selulit, perempuan yang sering diet karbohidrat tinggi, sering berdiri terlalu lama atau duduk terlalu lama lebih banyak menderita selulit. Hormon pada wanita hamil akan menyebabkan makin banyak terbentuk lemak, sehingga selulit akan semakin nampak.

Tipe-Tipe Selulit

Selulit dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan, diantaranya :

• Tingkat 1: Pada saat berdiri maupun tidur kulit akan terlihat rata, tetapi ketika kamu cubit kulit akan tampak bergelombang.

• Tingkat 2: Selulit terlihat bila kamu berdiri, tetapi akan menghilang ketika kamu sedang tiduran.

• Tingkat 3: Selulit akan tampak dalam kondisi berdiri atau tiduran, dan akan tampak semakin parah ketika kamu cubit.

Stretch Mark ditandai dengan munculnya garis tipis berwarna merah atau putih pada permukaan kulit. Stretch mark terjadi ketika kulit merenggang lalu kemudian menyusut dengan cepat. Strech mark biasanya muncul karena kehamilan, kenaikan, maupun penurunan berat badan dalam waktu singkat.

Baca Juga : Macam-macam Penyebab Stretch Mark

Sementara selulit menimbulkan tekstur bergelombang pada permukaan kulit. Hal pembeda lainnya dapat dilihat dari faktor pembeda, di mana genetika menjadi faktor terbesar munculnya selulit sedangkan stretch mark berasal dari proses kehamilan, obesitas, atau regangan fisik seperti pembesaran otot.

Hormon bisa memengaruhi perkembangan selulit. Menurunnya level hormon estrogen ketika seseorang memasuki masa menopause, membuat pembuluh darah kehilangan rangsangannya. Hal ini menyebabkan berkurangnya sirkulasi oksigen dan nutrisi di area tersebut, yang juga mengurangi produksi kolagen. Selain estrogen, hormon lain seperti adrenalin, insulin, prolaktin, dan tiroid juga berkontribusi dalam pembentukkan selulit.

Selulit tidak bisa sepenuhnya sembuh dengan hanya menggunakan skincare OTC (over the counter). Skincare mungkin saja membantu memudarkan tampilan selulit, tapi tekstur selulit tetap ada.

Cara Menghilangkan Selulit

Saat ini, Dokter belum memiliki solusi permanen untuk selulit. Namun, ada beberapa perawatan pengurangan selulit yang dapat meningkatkan penampilannya. Dalam sebagian besar kasus, kamu perlu beberapa sesi tindak lanjut untuk menjaga agar penampakan selulit tidak terlihat.

Berikut adalah beberapa opsi terbaik untuk mengurangi selulit:

1. Mesotherapy

Metodenya dengan cara menyuntikkan zat – zat seperti vitamin, mineral, asam amino, dan enzim ke dalam jaringan bawah kulit. Perawatan ini bisa menghancurkan lemak lokal dan membawa sedikit perubahan pada penampilan kulit yang berselulit. Akan tetapi, resiko atau efek sampingnya tetap ada, seperti pembengkakan, infeksi dan kontur kulit yang tidak biasa.

2. Radiofrekuensi

Perawatan ini menggunakan teknologi radiofrekuensi yang mampu memanaskan jaringan dalam yang bertujuan untuk mengencangkan kulit dan mengurangi sel-sel lemak dari waktu ke waktu sehingga tampilan selulit perlahan akan hilang. Perawatan ini sangat aman dan nyaman dilakukan serta minimal downtime. Dibutuhkan beberapa kali perawatan untuk mencapai hasil yang maksimal.

3. Laser

Perawatan ini menggunakan teknologi laser dipadukan dengan sedot lemak. Handpiece berupa kanul dimasukkan ke bawah kulit dan dengan panas yang disalurkan akan menghancurkan lemak serta meningkatkan pertumbuhan kolagen bersamaan dengan menyedot lemak tersebut. Pada tindakan ini memungkinkan ada komplikasi memar dan parut.

4. Subsisi

Tindakan ini dilakukan anestesi terlebih dahulu karena menggunakan jarum untuk melepaskan jaringan-jaringan ikat di antara lemak.

• Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Cellulite
• American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2022. Cellulite Treatments: What Really Works?
• Hopkins Medicine (2024). Diakses pada 2024. Cellulitis.
• MedlinePlus Medical Encyclopedia. Diakses pada 2021. Cellulite
• National Library of Medicine (Neil Sadick, MD). Diakses pada 2021. Treatment for Cellulite
• News Medical (2022). Diakses pada 2024. What Causes Cellulite?