Penyebab Kulit Berminyak & Cara Mengatasi

Masalah kulit berminyak bukan saja dialami oleh usia remaja di masa pubertas, tetapi hal ini bisa dialami oleh setiap orang tidak terkait usia dan gender. Mungkin pada beberapa orang muncul gejala dan bentuk yang berbeda tergantung tingkat sensitivitas kulit. Jika kulit kamu menunjukkan hal-hal berikut, maka harus waspada terhadap indikasi kulit yang berminyak:

• Wajah lengket dan berkilau secara berlebihan sehingga terasa lebih tebal
• Kulit terasa berminyak ditandai saat ponsel, tangan atau barang lain menyentuh area wajah, seringnya kelenjar ini berkembang pada siang hari 
• Pori-pori yang tampak lebih besar terutama pada area T-zone. T-zone merupakan wilayah wajah penghasil minyak terbesar yang terdiri dari dahi, dagu dan hidung
• Tumbuh banyak komedo dan jerawat pada wajah
• Area yang berminyak memiliki masalah komedo dan jerawat
• Riasan wajah yang tidak bertahan dan riskan meluncur akibat minyak berlebih

Baca juga: Penyebab komedo

Memiliki kulit yang berminyak bisa saja menimbulkan masalah kulit lainnya, belum lagi seseorang dapat kehilangan tingkat kepercayaan dirinya saat bertemu dengan orang lain. Salah satu kunci untuk menemukan perawatan yang tepat yaitu mengetahui penyebab mendasar kulit berminyak. Terdapat banyak faktor penyebab kelenjar sebaceous menjadi lebih aktif, seperti:

• Faktor genetik yang disebabkan oleh keturunan menjadi alasan utama kulit berminyak, hal ini dikarenakan kelenjar sebaceous yang tumbuh terlalu besar sehingga sebum memproduksi kandungan minyak terlalu banyak
• Faktor usia dengan peningkatan kadar hormon selama masa pubertas atau kehamilan menjadi alasan kulit kamu berminyak,  karena jika usia menua sebum dan kolagen mulai lambat berproduksi sehingga kulit menjadi kering dan terlihatnya kerutan
• Faktor lingkungan seperti cuaca yang panas dipengaruhi oleh kebiasaan buruk seperti stres, gangguan tidur, pola makan dan  kebiasaan tidak mencuci bekas riasan wajah akan merusak keadaan kulitmu sehingga timbulnya minyak berlebih 
• Pori-pori membesar dapat disebabkan faktor genetik maupun lingkungan, namun hal ini juga dipengaruhi oleh usia, kenaikan berat badan dan bekas jerawat
• Menggunakan skincare secara berlebihan seperti mencuci muka terlalu sering membuat kandungan minyak menghilang terlalu banyak, sehingga kelenjar sebaceous menghasilkan lebih banyak minyak lagi untuk menggantikan minyak yang hilang

Menggunakan produk skincare yang tidak sesuai jenis kulitmu membuat produk tidak bekerja dengan maksimal sehingga bukan hanya kandungan minyak yang meningkat masalah lain seperti jerawat dan kulit kusam akan menerpamu.

Beberapa cara yang dapat kamu lakukan sehari-hari untuk mencegah dan mengendalikan produksi sebum yang semakin banyak, seperti:

• Mencuci muka dua kali sehari yaitu pada pagi dan malam hari. Selain itu hindari zat yang mengandung wewangian dan alkohol disertai jangan menggosoknya terlalu keras

• Memilih kandungan produk perawatan yang sesuai dengan jenis kulitmu. Jika kamu memiliki jenis kulit yang berminyak untuk meredam sebum, disarankan untuk mencari skincare yang cocok dengan bahan hyaluronic acid, retinol, salicylic acid, niacinamide dan tea tree oil
• Menggunakan tabir surya dan pelembab secara rutin agar kulit tetap terhidrasi

• Penting untuk merawat kulit dari dalam tubuh juga dengan menghindari pola makan yang mengandung banyak lemak gula

Baca juga: Bagaimana prosedur selama melakukan mikrodermabrasi?

Cara Mengurangi Minyak Pada Wajah

Setelah kamu mengetahui penyebab kulit berminyak dan mengetahui pencegahannya agar tidak semakin parah, pertolongan pertama yang dapat kamu gunakan yaitu menggunakan blotting papers atau kertas minyak. Perawatan secara alami hasilnya mungkin membutuhkan waktu yang lama, sehingga terdapat perawatan secara medis yang dapat kamu gunakan untuk membantu masalah kulit berminyak, seperti:

• Mikrodermabrasi, dilakukan dengan mengeksfoliasi kulit menggunakan alat penyemprot yang memiliki butiran kristal kecil lalu dioleskan pada permukaan kulit. Metode ini dapat menghilangkan lapisan kulit paling atas sehingga sel kulit mati yang tercampur minyak alami ikut terangkat dan digantikan oleh sel kulit baru yang lebih sehat

• LED Therapy, (light-emitting diode) perawatan yang menggunakan lampu infra merah dengan panjang gelombang berbeda-beda tergantung warna yang dikeluarkan. Alatnya berbentuk seperti topeng yang dilekatkan pada wajah, sinar berwarna biru, yang dikeluarkan berfungsi untuk membunuh kuman penyebab jerawat dan  sinar berwarna merah untuk mengurangi inflamasi.

• Chemical peeling, juga termasuk dalam metode eksfoliasi yang dilakukan dengan mengelupas kulit bagian luar menggunakan larutan kimia tertentu sesuai masalah kulitmu dan menggantinya dengan sel kulit yang baru secara alami. Perawatan ini dapat memperbaiki masalah peremajaan kulit seperti mengurangi minyak berlebih.

• Laser Nd:YAG sangat cocok digunakan pada jenis kulit yang berminyak, berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati dan mencerahkan wajahmu. Metode perawatan ini memiliki banyak manfaat untuk mengatasi masalah kulit yang kompleks, proses dilakukan dengan menembakkan laser berenergi panas dengan gelombang 532 nm dan 1.064 nm. 

 Jika kamu masih punya pertanyaan seputar keluhan kulit berminyak, silakan tanya dokter disini ya!

• American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2022. How to Control Oily Skin
• Medical News Today. Diakses pada 2022. Top Six Home Treatments for Oily Skin
• The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology. Diakses pada 2022. Oily Skin: A Review of Treatment Options